China Desak Jepang Hentikan Pembatasan Ekspor Chip - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, BEIJING – Menteri Perdagangan China Wang Wentao meminta Jepang agar menghentikan kontrol ekspor chip semikonduktor.
Kecaman terbaru China atas pembatasan ekspor disampaikan selama pembicaraan Wang dengan Menteri Perdagangan Jepang Yasutoshi Nishimura dalam konferensi Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang berlangsung di Detroit, Amerika Serikat, pada Jumat (26/52023).
Sebelumnya, Jepang dan Belanda telah sepakat untuk menyesuaikan kontrol ekspor Amerika Serikat yang akan membatasi penjualan beberapa alat pembuat chip ke China, dan telah membatasi ekspor 23 jenis peralatan manufaktur semikonduktor ke negara tetangganya.
AS sendiri telah memberlakukan pembatasan ekspor chip ke China tahun lalu, dengan tujuan untuk memperlambat aktivitas Beijing dalam mengembangkan sistem senjata nuklir dan teknologi kecerdasan buatan.
Jepang tidak menyebut China dalam pernyataannya tentang kontrol ekspor, tetapi hanya mengatakan mereka telah memenuhi kewajibannya untuk berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas internasional.
Akhir pekan lalu Nishimura telah bertemu dengan Menteri Perdagangan Amerika Serikat Gina Raimondo dan keduanya sepakat untuk memperdalam kerja sama dalam penelitian dan pengembangan chip serta teknologi canggih seperti komputasi kuantum dan kecerdasan buatan.
Baca juga: Jepang Batasi Ekspor Chip, Ambisi Beijing Untuk Tingkatkan Industri Semikonduktor Makin Sulit
Di sisi lain, Wang juga dikabarkan telah mengadakan pembicaraan dengan Raimondo dan Perwakilan Dagang Amerika Serikat Katherine Tai saat menghadiri KTT, mengkritik kebijakan ekonomi dan perdagangan Washington terhadap Beijing.
Terkini Lainnya
Menteri Perdagangan China Wang Wentao meminta Jepang agar menghentikan kontrol ekspor chip semikonduktor.
Menperin Agus Gumiwang Ungkap Pemerintah akan Buat RPP Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
BTN: Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung di Semester I Tahun Depan
Soal Bea Masuk Produk Impor, Kemendag Libatkan KPPI dan KADI Selidiki Industri yang Terancam Ambruk
Said Iqbal: Prabowo Subianto Jangan Bikin Utang Baru, yang Jatuh Tempo Sudah Rp 800 Triliun
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
5 Juta Buruh Akan Mogok Nasional Jika MK Tak Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja