AS Terhindari dari Risiko Gagal Bayar, Rupiah Diprediksi Melesat ke Rp14.700 per Dolar Juni Ini - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda
News, JAKARTA - Analis pasar modal Hans Kwee mengatakan, probabilitas gagal bayar surat utang Amerika Serikat (AS) saat ini relatif kecil karena rancangan Undang-Undang (RUU) plafon utang dengan menaikkan pagu atau batasan utang AS sudah disahkan di DPR AS dan menuju Senat.
"Harusnya bisa lolos. Dampak tidak gagal bayar AS positif bagi rupiah," ujarnya melalui pesan singkat kepada News, Jumat (2/6/2023).
Hans memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan bergerak di kisaran Rp14.750 hingga Rp15.000 per dolar AS pada Juni ini.
Meski seharusnya rupiah bisa menguat terhadap mata uang Negeri Paman Sam, tapi masih ada persoalan dari potensi kembali naiknya suku bunga Bank Sentral AS atau The Fed.
"Masalahnya, The fed Mungkin akan melanjutkan kenaikan (suku bunga) di Juni. Jadi, rupiah mungkin sideways tertekan," kata Hans.
Sementara itu jika Amerika gagal bayar, Hans menilai ada dampaknya terhadap sektor keuangan dunia, terutama di pasar saham.
Baca juga: Dapat Dukungan Senat, Pemerintah AS Akhirnya Terhindar dari Risiko Gagal Bayar Utang
"Ini pasti karena pasar ekuitas akan koreksi karena risiko meningkat. Tetapi, kan sepertinya tidak akan terjadi gagal bayar," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Hans memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan bergerak di kisaran Rp14.750 hingga Rp15.000 per dolar AS pada Juni ini.
Tantangan Pengembangan Bioetanol di Indonesia Masih Andalkan Bahan Pangan
BERITA REKOMENDASI
IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat ke 6.945, Rupiah Lanjutkan Pelemahan
IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat, Rupiah Lanjutkan Pelemahan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tarif Listrik PLN untuk 13 Golongan Periode Agustus 2024 Batal Naik, Ini Rincian Terbarunya
Anggota DPR Harap Inventarisasi dan Identifikasi Tanah Ulayat Berikan Kepastian Hukum ke Masyarakat
KKP Singgung Ikan Bisa Jadi Pilihan Menu Program Makan Siang Gratis Prabowo
Cegah Bermasalah dengan Kesehatan Karyawan, BUMD DKI Ini Adakan Pengukuran Lingkungan Kerja
KKP: Ekspor Perikanan di Semester I 2024 Mencapai Rp44 Triliun