androidvodic.com

Bank Indonesia Catat Utang Luar Negeri Indonesia Mencapai Rp6.023 Triliun pada April 2023 - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tercatat sebesar 403,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) per April 2023.

Jika dikonversi ke dalam rupiah, angka tersebut setara Rp6.023 triliun (asumsi kurs Rp14.943 per dolar AS).

Bila dikoreksi lebih detail, posisi angka tersebut turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 403,3 miliar dolar AS.

Baca juga: Terus Naik, Utang Pemerintah Tertinggi Sejak Indonesia Merdeka: Begini Respon Pejabat Kemenkeu

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan ULN sektor sektor swasta.

“Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,3 persen (secara tahun ke tahun/yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,8 persen (yoy)," ungkap Erwin dalam keterangannya, dikutip Jumat (16/6/2023).

"Kontraksi pertumbuhan ULN ini terutama bersumber dari penurunan ULN sektor swasta,” sambungnya.

Dirinya kembali melanjutkan, khusus untuk ULN Pemerintah pada April 2023, tercatat relatif stabil, yakni sebesar 194,1 miliar dolar AS.

Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan sentimen positif pelaku pasar global yang tetap terjaga.

Sementara, posisi ULN pada akhir April 2023 tercatat sebesar 199,6 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya sebesar 199,9 miliar dolar AS.

Secara tahunan, ULN swasta kembali mengalami kontraksi sebesar 4,5 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 2,8 persen (yoy).

Erwin mengungkapkan, struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

ULN Indonesia pada April 2023 tetap terkendali, tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 29,8 persen dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 30,1 persen.

"Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh dominasi ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,6 persen dari total ULN," pungkas Erwin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat