androidvodic.com

Pemerintah Pastikan Program Kartu Prakerja Berlanjut Sampai 2024, Fokus pada Keahlian Khusus - News

News, - Pemerintah memastikan Program Kartu Prakerja masih akan berlanjut hingga 2024.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari saat kegiatan Inclusive Longlife Learning Conference (ILLC) 2023 bersama UNESCO Institute for Lifelong Learning di Hotel Grand Hyatt, Bali pada Senin (3/7/2023).

Dengan adanya kerjasama ini Denni memastikan, program Prakerja akan berlanjut dengan peningkatan-peningkatan di berbagai aspek.

Baca juga: Penerima Kartu Prakerja Gelombang 55 Diumumkan, Login prakerja.go.id, Segera Beli Pelatihan

Satu di antaranya terkait pelatihan yang ada pada program Kartu Prakerja.

Denni mengungkapkan, program pelatihan Kartu Prakerja akan menyesuaikan dengan keahlian-keahlian yang dibutuhkan di masa depan.

"Tunggu sampai akhir Juli, kita akan ada kegiatan. Saya harap ini menjadi harapan untuk menunjukan fleksibilitas dan kesiapan kita untk memenuhi skill-skill yang dibutuhkan di masa depan," ujar Denni yang dikutip dari TribunnewsJakarta.

Terkait anggaran yang akan digelontorkan, pihak Prakerja masih mendiskusikan lebih lanjut. Begitu juga dengan jumlah kuota yang akan dibuka.

"Anggaran masih didiskusikan, kuota juga masih didiskusikan dengan komite Prakerja. Tapi yang pasti 2024 Prakerja lanjut, dan ini sudah disampaikan oleh Presiden pada Temu Raya di Sentul Tahun lalu," ungkap Denni

Prakerja dari Kemenko Bidang Perekonomian berkerjasama dengan UNESCO, menggelar kegiatan konferensi bertema Inclusive Longlife Learning.

Denni berharap hal ini dapat meningkatkan kualitas program serta menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas dan dibutuhkan di masa mendatang. Hal ini sangat penting untuk mencapai visi 2045.

"Prakerja dari Kemenko Perekonomian RI bekerjasama dengan UNESCO mengadakan Konferensi dengan tema Inclusive Lifelong Learning," katanya.

"Topik ini sangat penting karena ini memberikan kesempatan pada kita untuk memcapai visi 2045," lanjutnya.

Demi tercapainya tujuan tersebut, masyarakat perlu meningkatkan keahlian-keahlian agar lebih produktif.

"Untuk memcapai visi 2045 kita memerlukan SDM yang produktif, dan untuk produktif artinya di sepanjang hayat. Kita kemudian harus belajar harus meng-update skill kita," terangnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat