Uji Coba LRT Jabodebek Mulai 12 Juli 2023, Empat Kereta Disiapkan untuk Kuota 600 Orang - News
Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh
News, JAKARTA - Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek menyiapkan empat rangkaian untuk mendukung uji coba terbatas pada Rabu (12/7) hingga Selasa (15/8/2023) mendatang.
Manajer Humas LRT, Kuswardojo mengatakan, dari empat rangkaian itu menampung sebanyak 600 masyarakat. Sehingga satu rangkaian kereta maksimal 150 orang.
"Dalam 1 hari kita menyiapkan 4 perjalanan untuk soft launching. Artinya akan ada lebih kurang 600 masyarakat yang bisa ikut dalam perjalanan itu," kata Kuswardojo kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).
Baca juga: Naik LRT dari Jakarta ke Bekasi, Waktu Tempuh Hanya 45 Menit
Kuswardojo menambahkan, uji coba terbatas bakal dipatok tarif hanya Rp 1 untuk sekali perjalanan. Meski begitu, dia meminta masyarakat untuk wajib membawa kartu uang elektronik sebagai syarat mengikuti uji coba.
"Nanti pada saat perjalanan jangan lupa untuk pastikan membawa KMT atau kartu uang elektronik mereka yang masih aktif dan bisa digunakan untuk taping di stasiun," jelasnya.
Adapun terkait kuota yang disebarkan untuk uji coba, Kuswardojo mengatakan hanya 600 orang. Kata dia, pendaftaran hanya berlaku bagi satu orang untuk satu kali perjalanan.
"Tentunya kamu mohon juga kepada siapapun warga masyarakat yang sudah mendapatkan kesempatan mohon tidak untuk mendaftar lagi berikan kesempatan untuk yang lain mencoba," ungkapnya .
Untuk informasi, pendaftaran uji coba LRT bagi masyarakat bisa melalui akun media sosial @LRT_Jabodebek. Nantinya masyarakat perlu mendaftar lewat link yang telah disematkan.
Bagi masyarakat yang terpilih akan mendapatkan konfirmasi berisi jadwal keberangkatan dan tujuan stasiun dikirim melalui SMS atau WhatsApp.
Sementara untuk uji coba terbatas ini terdiri tiga tujuan stasiun, meliputi Stasiun Jatimulya, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Dukuh Atas.
Terkini Lainnya
Uji coba terbatas LRT Jabodebek bakal dipatok tarif hanya Rp 1 untuk sekali perjalanan.
Buruh Dukung Penerapan Antidumping, Tiru AS dan Jepang
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
BTN: Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung di Semester I Tahun Depan
Soal Bea Masuk Produk Impor, Kemendag Libatkan KPPI dan KADI Selidiki Industri yang Terancam Ambruk
Said Iqbal: Prabowo Subianto Jangan Bikin Utang Baru, yang Jatuh Tempo Sudah Rp 800 Triliun
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
5 Juta Buruh Akan Mogok Nasional Jika MK Tak Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja