androidvodic.com

Jokowi Diharapkan Pilih Orang Profesional yang Paham Dunia Karantina Jadi Kepala Barantin - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah membentuk Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2023.

Dengan aturan ini, kegiatan karantina di bawah Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup melebur ke dalam lembaga yang disetujui Jokowi pada 20 Juli lalu itu.

Barantin dipimpin seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.

Baca juga: 209 Ular dan Unggas Dimusnahkan di Instalasi Karantina Hewan Bandara Soekarno-Hatta

Menurut Menteri Pertanian 2001-2004 Bungaran Saragih, jabatan kepala Barantin mesti diberikan kepada orang profesional yang memahami seluk beluk teknis dunia karantina.

“Yang berpengalaman bertahun-tahun, dari internal,” kata Bungaran ditulis Kamis (3/8/2023).

Menurutnya, Barantin merupakan institusi teknis menyangkut ilmu dan teknologi, sehingga diharapkan Jokowi memilih kepala Barantin dengan tepat karena lembaga ini yang paling depan berhadapan dengan negara lain dalam urusan ekspor impor.

“Jangan tiba-tiba orang entah dari mana terus jadi kepala Barantin. Kalau seperti itu diragukan kapabilitasnya. Bukan hanya orangnya tapi institusinya juga diragukan,” ujar Bungaran.

Bungaran mengatakan, lembaga akan kehilangan arah apabila dipimpin orang yang tak memiliki latar belakang karantina.

Selain profesional, kata Bungaran, kepala Barantin mesti berintegritas dan memiliki kapabilitas dalam manajerial serta kemampuan diplomasi mumpuni. “Kalau orang baru datang ke situ akan bingung sendiri,” kata dia.

Kendati ini tahun politik, Bungaran mengatakan lembaga ini mesti diberikan kepada profesional karena bukan jabatan politik.

Ia menyebut, banyak pejabat di internal yang memiliki kecakapan memimpin Barantin.

"Kalau mau kita mengamankan negeri kita dan dihormati, berikan kepada orang profesional. Ini bukan jabatan politik,” kata Bungaran.

Selain itu, Bungaran mengapresiasi Langkah Jokowi menggabungkan pekerjaan karantina ke dalam satu badan.

Ide ini, kata dia, sebetulnya sudah ada sejak ia menjabat sebagai menteri pertanian namun terealisasi di era Jokowi. “Dengan digabungkannya karantina maka sumber daya kita bisa digunakan secara efisien untuk pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang.”

Karantina merupakan lembaga di garda terdepan yang pertama kali memfilter produk-produk impor. Termasuk produk impor yang berpotensi menyebarkan wabah dan penyakit menular.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat