September Masih Uji Coba, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum akan Diresmikan Segera - News
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
News, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tidak akan berbarengan dengan kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) pada 26 Agustus 2026.
Meski dua transportasi massal tersebut akan segera rampung, namun KCJB masih harus melalui proses uji coba pada September mendatang.
"Enggak, kereta cepat mungkin kita akan coba lagi di September," kata Jokowi usai menjajal LRT dari Stasiun Jatimulya Bekasi ke Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: Warga Bantaran Rel Bisa Naik KCJB Gratis, Luhut: Aturannya Sedang Dibahas
Presiden Jokowi mengatakan KCJB akan dioperasikan bila telah siap secara keseluruhan. Presiden berharap KCJB dapat segera dioperasikan untuk mengurai kemacetan.
"Karena kita tahu setiap hari kita ini hadapi kemacetan, tiap hari kita juga hadapi polusi," katanya.
Presiden berharap dengan beroperasinya sejumlah infrastruktur transportasi massal maka penggunaan mobil pribadi akan berkurang. Karena kata Presiden kerugian akibat kemacetan hampir Rp 100 triliun pertahun.
"Setiap tahun merugikan hampir 100 T, dan ini harus segera diatasi karena secara makro ekonomi merugikan negara kita besar sekali. Bahwa harus ada subsidi ya itu kewajiban pemerintah, kewajiban negara. karena ini bentuk pelayanan terhadal masyarakat," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Meski dua transportasi massal tersebut akan segera rampung, namun KCJB masih harus melalui proses uji coba pada September mendatang.
Libatkan Petani Tebu, Begini Strategi SGN Kejar Target Swasembada Gula Nasional
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dunia Usaha Perlu Tim Hukum Eksternal untuk Kawal Merger-Akuisisi, Apa Tanggapan Kadin?
Dirut Ungkap Keunggulan Aplikasi Perbankan Wondr by BNI, Solusi Pengelolaan Keuangan Terencana
Industri Pertanian Manfaatkan Platform Digital untuk Perluas Akses ke Pupuk Organik ke Petani
Saat Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Tapi Justru Dirjen Semuel yang Angkat Kaki
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin