androidvodic.com

Technology Forum I Eksplorasi Keunggulan Bisnis Brand Protection - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA – PRIfA (Peruri Research Institute for Authenticity), lembaga riset dan inovasi yang dibentuk Peruri menyelenggarakan Technology Forum ke-1 bertajuk Brand Technology Update di Jakarta baru-baru ini.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi Peruri dengan Sicpa-SA, produsen tinta sekuriti asal Swiss, dan dihadiri Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung A. Murdani dan Head of PRIfA, Imam Nashiruddin.

Forum ini bertujuan memperkokoh kemandirian dan daya saing Peruri sebagai perusahaan teknologi guna menguasai teknologi-teknologi terkini sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Baca juga: Peruri: E-Meterai Sebagai Dokumen Elektronik Sama Kedudukannya dengan Dokumen Kertas

Di era revolusi industry 4.0 dan society 5.0 sangat diperlukan update teknologi terkait brand protection sebagai upaya pencegahan terhadap pemalsuan atau counterfeiting yang semakin canggih.

Apalagi brand protection juga merupakan bagian dari kompetensi utama Peruri sebagai Perusahaan penjamin keaslian (authenticity guarantor).

Xavier Urbaneja (Xavi) dari Sicpa Swiss yang menjadi pembicara menjelaskan tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan global terkait brand protection di antaranya telah terjadi peningkatan perdagangan produk palsu sebesar 3,3 persen dari total perdagangan global dan merebaknya pemalsuan di Asia dengan tingkat pertumbuhan pemalsuan diperkirakan akan terus meningkat sebesar 6 persen CAGR pada 2021-2026.

Peruri yang saat ini telah bertransformasi menjadi perusahaan security printing and digital solution terintegrasi telah memiliki layanan-layanan untuk mengantisipasi tantangan tersebut, di antaranya identitas digital (Digital ID) pada produk rantai pasok dan layanan track and trace untuk meningkatkan traceability pada rantai pasok.

Melalui layanan Peruri Code, konsumen mampu mengautentikasi produk melalui perangkat seperti smartphone, sebagai bagian dari tren peningkatan keterlibatan dengan end-consumer.

PT Sicpa Peruri Securink juga memiliki teknologi Brand Protection yang dapat diterapkan pada label (security labels solutions), kemasan (packaging security solutions), atau langsung pada produk (product security solutions).

Solusi tersebut antara lain Quazar yang merupakan fitur pengaman terbuka (overt) yang dengan mudah dapat diverifikasi dan Sicpaguard untuk fitur pengaman rahasia (covert) yang efektif untuk autentikasi dan pengawasan, serta Reveo untuk verifikasi digital pada smart packaging yang memungkinkan verifikasi melalui aplikasi seluler untuk pencegahan pemalsuan.

Ketiga solusi brand protection tersebut telah berhasil diimplementasikan di berbagai industri antara lain farmasi, kosmetik, logam mulia, barang mewah, elektronik, FMCG dan lainnya.

Keberhasilan implementasi tersebut didukung oleh sejumlah manfaat yang dapat diberikan kepada para pelanggan, seperti kemampuan mendeteksi pemalsuan produk, melacak rantai pasokan, dan mampu melindungi integritas dari produk itu sendiri.

“Peruri saat ini telah bertransformasi menjadi technology company mampu memberikan nilai tambah terhadap layanan pelanggan untuk memberikan jaminan keamanan dan keaslian pada produk-produk yang digunakan konsumen,” ujar Gandung, Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat