androidvodic.com

Punya Komite ESG, IKN Pastikan Dibangun dengan Prinsip Berkelanjutan - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan IKN kini memiliki Komite Environment, Social and Governance (ESG).

Komite ini akan mengawasi prinsip pembangunan di IKN agar sesuai dengan praktik berkelanjutan terkait tiga konsep atau kriteria, yakni lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.

Ketua Asosiasi ESG Indonesia, Rhenald Kasali yang juga termasuk dalam komite tersebut mengungkapkan, saat ibu kota dipindahkan ke Nusantara, maka akan ada banyak keseimbangan baru.

Baca juga: PUPR Alokasikan Rp 9,4 Triliun Bangun 47 Tower Hunian ASN dan TNI-Polri di IKN Mulai September 2023

Kesempatan baru, sumber daya alam baru, jangkauan logistik yang baru, dan hubungan dengan masyarakat adat yang berdiri sama tinggi dengan masyarakat kota.

Hidup berdampingan antara kearifan lokal dengan manajemen modern akan menjadi kehidupan baru.

"Dalam situasi itu, setiap berita yang menyangkut masalah lingkungan dan sosial seperti deforestasi, gangguan terhadap habitat orang utan, kebakaran lahan gambut, polusi udara ibu kota, banjir, masalah perburuhan, afirmasi tenaga kerja, kurangnya perhatian pada masyarakat adat, bahkan isu LGBT, semua bisa dijadikan senjata untuk menarik investasi yang berakibat guncangan ekonomi," ungkap Rhenald Kasali di Jakarta, (29/8/2023).

"ESG harus menjadi role model dalam leadership dan mindset, bukan hanya urusan divisi sustainability belaka," sambungnya.

Baca juga: Pembangunan IKN Dorong Peningkatan Permintaan Properti di Daerah Penyangga

Saat ini, Badan Otorita IKN mulai menerima investor dan lembaga-lembaga yang akan berkantor di IKN.

Saat akan menjalankan kegiatan, semua agar menerapkan prinsip-prinsip ESG, sejalan dengan terbentuknya ESG Research Center yang dibuat dengan mengedepankan kearifan lokal dan kehidupan yang harmoni.

"Asosiasi bekerja sama dengan kedua Badan Otorita ini melakukan edukasi dan pelatihan ESG, yang antara lain dilakukan di area ibu kota baru," papar Rhenald.

"Para calon eksekutif yang akan ditempatkan di ibu kota baru diharapkan sudah memahami prinsip-prinsip ESG," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat