Menkeu Sri Mulyani: Target Penerimaan Pajak 2024 Naik Jadi Rp 1.988,9 Triliun - News
Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh
News, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.988,9 triliun untuk tahun 2024 mendatang.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, jumlah tersebut naik Rp 2 triliun dibandingkan target sebelumnya yaitu Rp 1.986,7 dari Nota Keuangan yang dibacakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada (16/8) lalu.
Baca juga: Wacana Menkominfo Budi Arie soal Judi Online: Dikenai Pajak hingga Ada Duta Anti Judi Online
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat bersama Banggar DPR RI, Kamis (7/9/2023).
"Dari RAPBN yang tadinya penerimaan pajak Rp 1.986,7 triliun menjadi Rp 1.988,9 triliun. Naik Rp 2 triliun terutama dari PPN dan PBB," ucapnya.
Sri Mulyani bilang, dari target tersebut pihaknya meminta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk meningkatkan tax ratio dan tax buoayancy.
"Kita tentu tetap meminta kepada Ditjen Pajak untuk tetap meningkatkan tax rasio dan tax buoayancy. Untuk kepabeanan dan cukai, target untuk penerimaan tetap," ungkapnya.
Baca juga: Cara Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Lewat Mobile Banking BCA, BRI, BNI, dan Mandiri
Selain itu, bendahara negara mengatakan bahwa tidak ada peningkatan target dari kepabeanan. Nilainya tetap Rp 321 triliun.
"Tetap Rp 321 triliun dengan komponen cukai bea masuk dan bea keluar. Sehingga total penerimaan perpajakan menjadi Rp 2.309,9 triliun naik 2 triliun dari yang diusulkan RUU APBN 2024 yaitu Rp 2.307,9," jelas Sri Mulyani.
Terkini Lainnya
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.988,9 triliun untuk tahun 2024 mendatang.
Reethau Group Teken Perjanjian Jual Beli Gas dengan Pertamina EP di Forum Gas Bumi 2024
BERITA REKOMENDASI
Penerimaan Pajak Sampai April 2024 Sejumlah Rp 624,19 Triliun
BERITA TERKINI
berita POPULER
Anggota Komisi VII Minta Pelarangan Truk Sumbu 3 saat Libur Hari Besar Keagamaan Ditinjau Ulang
Menilik Skema Perhitungan Iuran Tapera, Begini Ilustrasinya
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Ungkap Masa Kerja Satgas BLBI akan Diperpanjang
PLN Siapkan Dukungan Penuh untuk Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
Aset Properti Eks BLBI Senilai Rp 2,77 Triliun Diserahkan ke Sembilan Kementerian/Lembaga