BREAKING NEWS: Jokowi Didampingi Luhut Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung - News
News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), pada Rabu, (13/9/2023).
Jokowi menjajal kereta cepat pertama di ASEAN tersebut dari Stasiun Halim, Jakarta menuju Stasiun Padalarang Bandung.
Presiden hadir sekitar pukul 08:53 WIB. Presiden menjajal kereta cepat didampingi sejumlah kabinet Indonesia Maju di antaranya yakni Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir.
Ada pula Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan juga Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Tiba di lantai dua stasiun, Presiden yang mengenakan kemeja putih langsung masuk ke dalam gerbong kereta di bagian depan.
Tidak lama berselang kereta cepat langsung melaju menuju Padalarang.
KCJB memiliki puncak kecepatan hingga 350 km per jam.
KCJB nantinya akan dioperasikan sejauh 142,3 km yang menghubungkan Tegalluar di Bandung, Jawa Barat dengan Halim di Jakarta Timur.
Dalam pengujian kereta cepat Juni 2023 lalu, waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Padalarang adalah 32 menit dan dari Stasiun Tegalluar kembali menuju halim 44 menit.
Proyek kereta cepat ini hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah China.
Layanan kereta api berkecepatan tinggi ini dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China yang terdiri atas konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia dan China Railway International Company Limited.
Terkini Lainnya
Kereta Cepat
Presiden Jokowi dan rombongan menteri menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), pada Rabu, (13/9/2023) dari Halim ke Padalarang, Bandung.
PLN Gandeng 28 Partner Kembangkan Infrastruktur Charging Baterai Kendaraan Listrik
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ekonom INDEF Ingatkan Pemerintahan Prabowo, Harus Siap Dihakimi Pasar Jika 'Ngemplang' Bayar Utang
Taipan Rusia Bos EuroChem: Sanksi Barat Bikin Dominasi Dolar Merosot, Begini Prediksinya
IHSG Berpotensi Tertekan Tipis, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Daripada Buat Bangun IKN, Ekonom Sarankan Prabowo Prioritaskan Anggaran untuk Program Makan Bergizi
Genjot Penerimaan Pajak, Prabowo Disarankan Sasar Masyarakat Atas, Jangan Menengah