androidvodic.com

Kemenkeu Lepas 25 Produk UMKM Jawa Timur Ekspor ke Lima Benua - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan melepas 25 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk tujuan ekspor ke Eropa, Australia, Asia, Afrika dan Amerika.

Pelepasan itu sebagai buah dari hasil kesepakatan antara Menteri Keuangan dan Menten Luar Negeri atas kerja sama dalam akselerasi pasar ekspor UMKM.

"Meskipun mendominasi jumlah usaha di Indonesia, namun kontribusi ekspor UMKM terhadap ekspor nasional masih belum signifikan yaitu 15 persen. Perluasan akses pasar terutama pasar global dan akses informasi pasar ekspor menjadi tantangan UMKM yang perlu kita bantu," ujar Nirwala dalam Konferensi Pers di Kanwil DJBC Jawa Timur, Rabu (13/9/2023).

Nirwala menyatakan bahwa UMKM memang dijadikan sebagai ujung tombak perekonomian di Jawa Timur. Pasalnya, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 57,5 persen.

Dia bilang, dukungan DJBC untuk UMKM Ekspor berupa program klinik ekspor dan fasilitas KITE IKM. Selain itu terdapat program Interfirm Linkage, Solusi Logistik, dan Pemanfaatan Balai Laboratorium Bea Cukai.

"Saat ini terdapat 122 penerima fasilitas KITE IKM 3940 UMKM dibina melalui klinik ekspor. DJBC dan termasuk didalamnya 810 UMKM ekspor baik ekspor mandiri, tidak langsung ataupun melalui pihak ketiga," jelasnya.

Nirwala menambahkan, upaya Bea Cukai Jawa Timur  membantu penetrasi pasar adalah dengan berkolaborasi bersama Dinas UMKM dan Koperasi, Export Center Surabaya, Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) dan Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI).

Baca juga: Bea Cukai Fasilitasi Ekspor UMKM di Bogor dan Yogyakarta

Kolaborasinya, berupa pengiriman contoh produk UMKM untuk test market ke lima benua dengan maksud untuk perluasan pasar baru dan menjaga kesinambungan ekspor

Baca juga: Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global, Shopee Luncurkan Gerakan Ekspor UMKM Serentak di 10 Kota

"Berbagai upaya dan inisiatif dilakukan untuk mengembangkan UMKM secara end-to-end oleh berbagai pihak, dan tidak terkecuali kita turut dalam bagian pengembangan UMKM ekspor melalui sinergi kebijakan dan program yang harmonis sehingga menghasilkan UMKM unggulan tingkat daerah maupun nasional," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat