androidvodic.com

Wapres Maruf Minta Pelaku Usaha Produk Pangan Wajib Bersertifikat Halal - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok di mana agenda utamanya adalah menghadiri China – ASEAN Expon dan China – ASEAN Business Summit di Nanning.

Wapres Ma’ruf Amin juga bertemu beberapa perusahaan China lain, salah satunya adalah Feihe China.

Baca juga: Bocah di China Kabur Bawa Sprei dari Rumah, Tulis Pesan Ingin Hidup Mandiri

Perusahaan Feihe bergerak di bidang nutrisi ibu dan anak, yang memiliki sejarah selama 61 tahun berdiri, Pabrik Feihe telah memperoleh sertifikat halal dari lembaga sah di Tiongkok pada tahun 2022.

Ma’ruf meminta para pelaku usaha yang memproduksi dan memperdagangkan produk-produk pangan di Indonesia, wajib bersertifikat halal dan tertera logo halal pada kemasannya.

“Itu mutlak diperlukan sebagai payung hukum yang kuat bagi pemerintah yang berwenang untuk mengatur produk halal di Indonesia,” urainya dikutip Minggu (24/9/2023).

Wapres juga bertemu perwakilan Sands Group di Shanghai.

Sands Group hadir dan mengembangkan bisnis lain yang mencakup bidang komunikasi elektronik, logistik, kosmetik dan alat kecantikan, produk ibu dan anak serta industri makanan.

Beberapa Brand yang telah dikembangkan diantaranya Oppo, J&T Express dan Kargo, Makuku, Hebe Beauty dan lainnya.

“Ini sangat penting (sertifikat halal) bagi pelaku usaha ditambah kedepannya Makuku akan fokus mengembangkan produk Ibu dan anak, jelas sangat sinkron dengan program pemerintah dalam peningkatan gizi dan menurunkan angka stunting di Indonesia dan ini merupakan harapan yang dapat dilakukan para stakeholders di Indonesia,” ucap Wapres.

Baca juga: Update Harga Bahan Pangan 28 Agustus: Beras, Minyak dan Cabai Masih Dibanderol Naik, di Atas HET

Hadir dari Sands Group Indonesia Ivan Lau dan Alinna Wen.

Ivan menjelaskan kepada Wapres RI Ma’ruf Amin bahwa Sands Group sudah lama mengembangkan bisnis di Indonesia bermula tahun 2013 diawali dalam sektor alat komunikasi elektronik dan telah berkembang hingga ke 14 negara.

“J&T Express merupakan bisnis pertama yang didirikan oleh Sands Group di Indonesia pada tahun 2015,” kata Ivan.

Sesuai arahan yang diberikan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin kepada Sands Group waktu pertemuan di Shanghai, agar dapat memahami regulasi dalam hal perizinan, baik izin mendirikan perusahaan dan perizinan teknis di kementerian terkait.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat