androidvodic.com

Wisata Gunung Simpan Potensi Besar, Kemenparekraf: Mampu Berikan Devisa yang Luar Biasa - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, wisata gunung memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan.

Menurut Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, jumlah gunung yang ada di Indonesia mampu memberikan kontribusi luar biasa bagi devisa RI.

"Potensi ini luar biasa. Kalau kita lihat ada 400 gunung terus kita lihat ada seven summit, tentu ini dari sisi pariwisata memberikan devisa yang luar biasa," katanya ketika ditemui di sela acara Indonesia Mountain Tourism Conference di Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Ini Perjalanan Wisata untuk Nikmati Keragaman Budaya dan Keindahan Alam Nusantara

Dalam catatan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia, pada 2020 lalu, terdapat sekitar 150 ribu wisatawan mancanegara (wisman) yang mendaki gunung di Indonesia.

Bahkan, kata Vinsensius, angka untuk wisatawan nusantara yang mendaki di tahun sama mencapai 3 juta orang.

"Ini angka besar sekali dan tentu sangat signifikan, perlu perhatian khusus ke depannya," ujar dia.

Vinsensius kemudian memproyeksikan nilai total belanja wisman di wisata gunung dapat meningkat tiga kali lipat pada 2024 dari sebelumnya pada 2020 sejumlah 150 juta dolar AS.

Dalam kesemaptan sama, Ketua Umum APGI Rahman Mukhlis mengatakan, geliat wisata gunung sudah hampir stabil seperti sebelum pandemi covid-19.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 2 Halaman 224 dan 225, Ayo Berdiskusi: Aturan di Tempat Wisata

Ia pun menyarankan bagi wisatawan yang hendak mendaki, agar menggunakan pemandu gunung yang bersertifikat.

"Kami sudah ada 2 ribu pemandu gunung yang bersertifikat secara nasional tersebar di 21 provinsi," kata Rahman.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu ketika ditemui di sela acara Indonesia Mountain Tourism Conference di Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat