androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - PT Densetsu Sukses Indonesia resmi memperkenalkan konsep baru barbershop dn dunia grooming bergaya Japanese untuk pria dengan layanan cepat dan rapi melalui pembukaan gerai pertama di Jakarta Selatan.

Gerai pertama Densetsu dibuka di De Entrance Arkadia Lt. 2 - 03A, Kebagusan, Jakarta Selatan, Minggu, 8 Oktober 2023.

"Kami ingin menghadirkan inovasi terbaru dalam dunia grooming dengan konsep barbershop terbaru, fast cut and quality service untuk segmen middle-low yang potensi pasarnya sangat luas," ungkap Hisato Suzuki, Creative Director Densetsu di acara peresmian.

Baca juga: Fenomena Waralaba Manfaatkan TikTok untuk Kampanye Bisnis, Ada yang Jadi Market Leader

Hisato sendiri sudah memiliki pengalaaman 13 tahun sebagai hairdresser di Indonesia.

"Indonesia pasar yang bagus karena populasi besar. Saya menggunakan standar yang lebih bagus berbasis pengetahuan yang kami miliki krena banyak orang sibuk tidak memiliki banyak wqktu untuk mencukur rambut," ungkapnya.

Densetsu sendiri merupakan bagian dari manajemen One Piece Hair Studio. Kata 'Densetsu' berasal dari Bahasa Jepang yang bermakna 'Legenda.'

Hisato Suzuki mengatakan, konsep barbershop dengan layanan cepat dan rapi kini semakin digemari, terutama di kawasan Jakarta dan sekitarnya, karena menawarkan layanan berkualitas tinggi dan sesuai dengan aktivitas keseharian warga Jakarta yang padat dan sibuk serta harga terjangkau.

"Kami menawarkan layanan cepat tanpa mengorbankan kualitas. Pelanggan tak perlu lagi repot merapikan rambut setiap kali, mereka menginginkan hasil yang cepat dan berkualitas,” ungkap Hisato.

Dalam waktu dekat, Densetsu berencana membuka gerai lainnya, dengan target pelanggan dari kalangan pekerja urban, dengan membidik area perkantoran terlebih dulu, sebelum merambah ke segmen perumahan.

Ke depan, Densetsu akan memperkenalkan konsep barbershop ini kepada lebih banyak orang di luar Jakarta dan akan memperkenalkan pembukaan outlet melalui skema kemitraan atau waralaba.

Biaya kemitraan antara Rp 470 juta sampai Rp 500 juta tergantung tipe salon dan lokasi, dan tidak termasuk sewa lokasi berlaku untuk kerjasama selama 5 tahun dan bisa diperpanjang.

Hisato menambahkan, perusahaannya juga senantiasa mengikuti tren terbaru dalam industri grooming. Gaya rambut yang bersih dan rapi semakin populer, terutama di kalangan pria, tanpa perlu mencuci rambut atau melakukan perawatan rumit.