androidvodic.com

Nama Capres dan Cawapres Saat Ini Tak Miliki Latar Belakang Ekonomi, Ini Kata Ekonom - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Nama-nama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) satu-persatu telah terlihat titik terangnya.

Di mana, Ganjar Pranowo telah menggandeng Mahfud MD sebagai Cawapresnya, kemudian Anies Baswedan menggandeng Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Terbaru, Capres Prabowo Subianto bakal menggandeng anak sulung Presiden RI Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Resmi Didukung Golkar Jadi Cawapres Prabowo, Video Lama Gibran Ajak Warga Pilih Ganjar Viral

Namun, dari daftar yang disebutkan di atas, tak ada satu pun nama yang memiliki latar belakang ekonomi yang kuat.

Ekonom Senior sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah mengungkapkan, tak memiliki latar belakang ekonomi pada sosok Presiden ataupun Wakil Presiden bukanlah permasalahan yang mengkhawatirkan.

Yang terpenting menurutnya, program-program Presiden di periode selanjutnya mampu membuat kondusif berbagai isu di dalam negeri. Di mana, hal tersebut secara tak langsung bakal turut mendorong perekonomian nasional.

Meski nama-nama Capres-Cawapres sangat kental berlatar belakang di bidang militer, hukum, hingga akademisi, Piter meyakini pastinya mereka juga telah menyiapkan program untuk kemajuan geliat ekonomi Indonesia.

"Capres Cawapres memang tidak perlu seorang berlatar belakang ekonomi. Yang penting mereka membawa program di bidang ekonomi dan bidang lainnya yang kondusif mendorong perekonomian," ucap Piter kepada Tribunnews, Sabtu (21/10/2023).

"Semua capres cawapres sudah punya program-program tersebut. Secara umum program-program mereka tidak banyak bedanya," sambungnya.

Namun, hingga saat ini, Piter belum melihat program ekonomi yang mutlak unggul dibandingkan yang lainnya.

Untuk itu, Piter meminta masyarakat untuk menunggu debat Capres-Cawapres yang akan diselenggarakan beberapa bulan ke depan.

Dari debat tersebut, biasanya program-program unggulan akan dijelaskan secara detail.

"Yang akan lebih membedakan bukan yang tertulis. Tetapi bagaimana nanti implementasinya," papar Piter.

"Perbedaan program sudah sedikit terlihat perbedaannya adalah ketika dilakukan debat Capres. Biasanya akan sedikit lebih nampak perbedaannya," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat