Ekonom Kritik Gibran Cawapres: Politik Dinasti Lebih Dipentingkan Ketimbang Transformasi Ekonomi - News
Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan
News, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengkritik penunjukkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.
"Pemilihan Gibran sebagai cawapres prabowo menegaskan bahwa bukan hanya mengedepankan politik tapi politik dinasti daripada pertimbangan strategis mengedepankan agenda transformasi ekonomi ke depan," ujar Faisal saat dihubungi, Minggu (22/10/2023).
Faisal mengatakan, Indonesia ke depan membutuhkan trnsformasi ekonomi dan memperbaiki kekurangan dan kelemahan selama 10 tahun Pemerintahan Joko Widodo.
"Dengan direkrutnya Gibran sebagai Cawapres, Kubu Prabowo menegaskan arah ekonomi kedepan melanjutkan program-program dan juga paradigma pendekatan yang dilakukan Jokowi," kata Faisal.
Faisal melihat sulitnya pasangan Prabowo-Gibran melakukan koreksi terhadap kelemahan terhadap Pemerintah Jokowi saat ini. Bukan hanya dalam hal transformasi ekonomi, tapi juga dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
"Mengoreksi terutama berkaitan dengan pemerataan mengatasi kesenjangan yang masih menjadi PR besar selama Pemerintah Jokowi. Dalam hal lain juga misalnya transformasi dalam infrastruktur. Hilirisasi juga memiliki catatan terutama dari Environmental, Social, dan Governance," kata Faisal.
Baca juga: Ekonom: Capres dan Cawapres Harus Ngerti Ekonomi
Karena itu, menurut Faisal, jika pasangan Prabowo-Gibran terpilih, dirinya tidak melihat kemampuan koreksi dalam kondisi ekonomi saat ini.
Baca juga: Majunya Ganjar, Prabowo, dan Anies Dinilai Belum Miliki Daya Tarik Bagi Investor
"Saya lihat kemungkinan kecil dari sisi koreksi kelemahan kebijakan-kebijakan pemerintahan saat ini," imbuh Faisal.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Indonesia ke depan membutuhkan trnsformasi ekonomi dan memperbaiki kekurangan dan kelemahan selama 10 tahun Pemerintahan Joko Widodo.
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Demi Sejahterakan Masyarakat Pengusaha Tambang Lokal Harus Diprioritaskan Terkait Perizinan
Baju Impor Ilegal Marak di Pasaran, Mendag Zulkifli Hasan dan Asosiasi Bentuk Satgas
Inaplas Keluhkan Permendag 8/2024: Industri Polyester Telah Tutup dan Lainnya Segera Menyusul
Komisi VI DPR Nilai Tepat BTN Batalkan Rencana Akuisisi Bank Muamalat
Perluas Jangkauan di Asia-Pasifik, Vietjet Buka Rute Penerbangan ke China dan Korea Selatan