Hari Ini IHSG Turun Tipis ke 6.958, Rupiah Tertekan ke Rp 15.555/Dolar AS - News
News -- Perdagangan saham dan rupiah di pasar lokal pada Kamis (16/11/2023) berakhir di zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,2 poin ke 6.958,01 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sore ini.
Sementara perdagangan rupiah spot berada di level Rp 15.555 per dolar Amerika Serikat (AS).
Baca juga: IHSG Melonjak 1,33 Persen, Goto Terdongkrak 8,75 Persen
Dikutip dari Kontan, sebanyak tujuh sektor menyeret IHSG ke zona merah turun tipis 0,2 poin ke 6.958,01.
Sektor properti dan real estat melorot 0,61 persen.
Sektor barang konsumsi primer terpangkas 0,41%. Sektor energi tergerus 0,40%.
Sektor barang baku melemah 0,30%. Sektor infrastruktur terkoreksi 0,26%. Sektor teknologi turun 0,21%. Sektor kesehatan melorot 0,13%.
Empat sektor yang masih mampu menguat hingga tutup pasar meski IHSG turun. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,44%.
Sektor perindustrian menanjak 0,23%. Sektor keuangan naik 0,08%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat tipis 0,03 poin.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 3,30%
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 2,36%
- PT Astra International Tbk (ASII) 1,30%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -2,67%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -2,52%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) -2,33%
Total volume transaksi bursa mencapai 15,3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9 triliun. Sebanyak 290 saham melemah. Ada 218 saham yang menguat dan 240 saham flat.
Baca juga: Ini 10 Saham yang Diburu Investor Asing Saat IHSG Anjlok Senin Kemarin
IHSG masih tercatat menguat 1,75% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 1,57%.
Rupiah ke Rp 1.555/Dolar AS
Rupiah di pasar spot tak mampu keluar dari tekanan hingga akhir perdagangan hari ini. Kamis (16/11), rupiah spot berada di level Rp 15.555 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah melemah 0,13% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 15.534 per dolar AS.
Hingga pukul 15.16 WIB, pergerakan mata uang di kawasan bervariasi. Di mana ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,55%.
Berikutnya, yuan China koreksi 0,12% dan rupee India terkikis 0,1%. Disusul, yen Jepang yang turun 0,04%.
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,28%. Disusul, dolar Taiwan yang terangkat 0,2%.
Selanjutnya, baht Thailand yang terkerek 0,17% dan peso Filipina yang ditutup menanjak 0,11%. Lalu ada dolar Singapura yang naik 0,04%.
Kemudian, dolar Hongkong terlihat melemah tipis 0,02% terhadap the greenback pada sore ini. (Kontan/Anna Suci Perwitasari/Wahyu Tri)
Terkini Lainnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,2 poin ke 6.958,01 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sore ini.
Laju IHSG Sesi Pertama Berakhir Melemah ke Level 7.248
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
Top losers LQ45 terdiri dari:
Rupiah ke Rp 1.555/Dolar AS
BERITA REKOMENDASI
Pelemahan Rupiah Bisa Pengaruhi Permintaan Samator Indo Gas
IHSG Bertahan di Zona Hijau, Enam Indeks Sektoral Menguat
IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat, Rupiah Lanjutkan Pelemahan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dedolarisasi, Negara-negara BRICS Akan Luncurkan Sistem Keuangan Independen
Pemerintah Minta KKKS Garap Lapangan Migas yang Nganggur
Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Perusahaan, BUMN Ini Gandeng BNN
Ada Proses Merger, Assesment Center Dukung Transformasi Digital di AP Indonesia
Wacana Penerapan Pajak Bea Masuk 200 Persen Produk China, Pengusaha Ingatkan Hal Ini ke Pemerintah