Nusatel Akan Rombak Susunan Direksi dan Komisaris Lewat RUPSLB Akhir November 2023 - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
News, JAKARTA - PT Nusantara Sarana Telekomunikasi akan melakukan perombakan susunan dewan direksi dan dewan komisaris perseroan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) yang akan diselenggarakan pada 28 November 2023 ini.
Berdasarkan salinan informasi undangan RUPS-LB yang diedarkan perseroan ke media hari ini, Kamis 23 November 2023, RUPS-LB perseroan mengagendakan pemberhentian, pengangkatan, serta perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
“Bahwa Nusatel akan melakukan RUPSLB, dengan perubahan Direksi perseroan, dikarenakan salah satu direksi kami sebelumnya telah meninggal dunia, jadi kami perlu mengisi posisi yang kosong tersebut. maka dari itu PT Nusatel mengundang para pemegang saham untuk RUPSLB," ujar Noegroho D. Soetardjo, Direktur Utama PT Nusatel.
Baca juga: Muhammad Awaluddin Bukan Lagi Bos Bandara, Ini Susunan Direksi Angkasa Pura II Pilihan Erick Thohir
Dirut PT Nusatel menambahkan, ada beberapa catatan penting untuk menghadiri Rapat RUPS-LB.
"Perseroan tidak mengirimkan surat undangan kepada masing-masing pemilik pemegang saham. Untuk materi yang berkenaan dengan rapat tersedia dikantor Pusat Perseroan, selama jam kerja dan setiap haro kerja sejak tanggal pemberitahuan panggilan untuk rapat ini," ujar Noegroho.
Untuk pemegang saham yang tidak hadir dan diwakili kuasanya untuk mengikuti rapat diminta membawa surat kuasa.
RUPS-LB sendiri akan berlangsung pukul 10.00 WIB sampai selesai di kantor PT Nusantara Sarana Telkom di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Terkini Lainnya
RUPS-LB perseroan mengagendakan pemberhentian, pengangkatan, serta perubahan susunan anggota direksi dan komisaris.
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Demi Sejahterakan Masyarakat Pengusaha Tambang Lokal Harus Diprioritaskan Terkait Perizinan
Baju Impor Ilegal Marak di Pasaran, Mendag Zulkifli Hasan dan Asosiasi Bentuk Satgas
Inaplas Keluhkan Permendag 8/2024: Industri Polyester Telah Tutup dan Lainnya Segera Menyusul
Komisi VI DPR Nilai Tepat BTN Batalkan Rencana Akuisisi Bank Muamalat
Perluas Jangkauan di Asia-Pasifik, Vietjet Buka Rute Penerbangan ke China dan Korea Selatan