Pendapatan Bisnis Non Gas Bumi Naik 88 Persen, Kontribusi ke Pendapatan PGN Mencapai Rp 813 Miliar - News
News, JAKARTA - Pendapatan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terbesar masih disumbang dari bisnis niaga dan transportasi migas.
Sampai kuartal III-2023, dari total pendapatan perusahaan sebesar US$ 2,69 miliar, sekitar US$2,51 miliar atau 93,24 persen adalah kontribusi dari bisnis niaga dan transportasi migas.
Namun demikian, kontribusi segmen bisnis PGN yang lain juga terus membesar.
Bisnis non migas PGN di antaranya jasa sewa fiber optik untuk penyediaan jaringan dan jasa konstruksi dan perbaikan kepada pelanggan serta pengelolaan dan penyewaan gedung dan peralatan.
Baca juga: Daya Saing Industri Menurun, Kemenperin Sebut Akibat Harga Gas Bumi Tertentu Tak Berjalan Baik
Segmen bisnis ini dikelola oleh tiga anak usaha PGN yaitu PGAS Solution yang fokus di bidang kontruksi dan pemeliharaan, PGAN Telekomunikasi Nusantara yang bergerak di sektor telekomunikasi dan PT Permata Graha Nusantara (PGN Mas).
Anak perusahaan terakhir menjalankan usaha pengelolaan dan penyewaan gedung dan peralatan.
Per September 2023, bisnis ketiga anak usaha PGN tersebut membukukan pendapatan sebesar US$ 51,60 juta atau sekitar Rp 813,78 miliar (asumsi Rp 15,772 per dolar). Jumlah itu meningkat 88,7% secara tahunan.
"Pertumbuhan signifikan ini menunjukkan meningkatnya kontribusi anak usaha non migas dan sebagai bukti kemampuan PGN untuk mengoptimalkan portofolio bisnis di dalam grup,” ucap Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo dikutip dari Kontan, Kamis (30/11/2023)
Pertumbuhan itu mendorong kontribusi anak usaha non migas dalam laporan keuangan kuartal III PGAS meningkat.
Menurutnya, itu menjadi bukti kemampuan PGN dalam mengoptimalkan setiap peluang bisnis di setiap segmen bisnis.
Adapun total pendapatan PGAS dalam sembilan bulan pertama tahun ini mencapai US$ 2,69 miliar, sekitar US$ 2,51 miliar atau 93,24% adalah kontribusi dari bisnis niaga dan transportasi minyak dan gas bumi.
Hingga kuartal III 2023, PGAS telah membangun dan mengoperasikan jaringan pipa gas bumi sepanjang 12.529 km atau bertambah sekitar 1.004 km dibandingkan tahun lalu.
Sejumlah proyek pipa strategis telah berhasil diselesaikan oleh PGN. Di antara proyek pipa minyak Rokan di Sumatera Selatan-Riau sepanjang 367 km dan proyek pipa Gresik- Semarang dengan total panjang sekitar 275 km
Adapun proyek pipa Senipah-Balikpapan sudah mencapai 92,58% dari target sepanjang 78 km. Pipa ini akan mengalirkan gas bumi untuk kebutuhan Kilang Pertamina Balikpapan sampai dengan 125 MMSCFD dari lapangan gas di wilayah Senipah, Kalimantan Timur. (Dina Mirayanti Hutauruk/Kontan)
Terkini Lainnya
PGN telah membangun dan mengoperasikan jaringan pipa gas bumi sepanjang 12.529 km atau bertambah sekitar 1.004 km dibanding tahun lalu.
Anggota Komisi VII Minta Pelarangan Truk Sumbu 3 saat Libur Hari Besar Keagamaan Ditinjau Ulang
BERITA REKOMENDASI
SKK Migas: Produksi Gas 12 BCFD Bisa Terealisasi Pada 2030
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ekonom INDEF Ingatkan Pemerintahan Prabowo, Harus Siap Dihakimi Pasar Jika 'Ngemplang' Bayar Utang
Taipan Rusia Bos EuroChem: Sanksi Barat Bikin Dominasi Dolar Merosot, Begini Prediksinya
IHSG Berpotensi Tertekan Tipis, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Daripada Buat Bangun IKN, Ekonom Sarankan Prabowo Prioritaskan Anggaran untuk Program Makan Bergizi
Genjot Penerimaan Pajak, Prabowo Disarankan Sasar Masyarakat Atas, Jangan Menengah