androidvodic.com

Target Produksi di Angka 80 Juta Ton, BUMI Sebut Industri Batu Bara Masih Positif - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk menargetkan produksi batu bara berada di level 80 juta ton hingga akhir 2023.

Hal tersebut diungkapkan Chief Economist & Vice President (VP) Investor Relations Bumi Resources, Achmad Reza Widjaja dalam agenda public expose yang berlangsung secara daring pada Rabu (6/12/2023).

"Mengikuti pedoman tahun 2023, produksi kita ditargetkan sekitar 75 juta ton sampai 80 juta ton hingga akhir tahun," ucap Achmad Reza.

Baca juga: Tantangan dan Strategi Hilirisasi Mineral dan Batu Bara Dalam Negeri

Dalam kesempatan tersebut, perusahaan berkode saham BUMI ini juga memaparkan terkait target produksi tahun depan.

Melalui Direktur BUMI, Dileep Srivastava mengatakan, bahwa perusahaan tidak membidik angka yang terlalu tinggi.

Target BUMI berada dikisaran angka yang sama seperti 2023.

"Untuk target produksi tahun 2024, masuk akal kalau target produksi ditaksir 80 juta ton. Terkait final nanti disampaikan," papar Dileep.

Achmad Reza kembali melanjutkan, BUMI memperkirakan kinerja industri batubara pada tahun depan berada di level yang cukup baik.

Mulai dari sisi produksi, permintaan, dan juga dari segi harga.

"Forward price di 2024 konsensus harga akan meningkat tipis dari 2023," papar Achmad Reza.

"Peningkatan harga batubara dipengaruhi kondisi geopolitik serta adanya musim dingin di beberapa negara, ini akan meningkatkan demand dan harga," pungkasnya.

Baca juga: Kebutuhan Biomassa untuk Co-firing PLTU Batu Bara Milik PLN Jadi Tantangan Masa Depan

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews, kinerja volume penjualan batubara perusahaan hingga kuartal III-2023 naik 5 persen secara year-on-year (yoy).

Yakni menjadi 54,3 juta ton dari 51,9 juta ton di periode sama tahun lalu.

Untuk harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) per kuartal III-2023 menurun 28 persen secara year-on-year menjadi 85,2 dolar AS per ton. Padahal per September 2022, ASP BUMI mencapai 118,7 dolar AS per ton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat