androidvodic.com

Pembangunan IKN Fase 3 Dimulai Pekan Depan, Investasi Mencapai Rp10 Triliun - News

Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan

News, JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengantongi 328 Letter of Intention (LOI) hingga 15 Desember 2023 dengan sekitar 55 persen merupakan investor domestik.

Fase Groundbreaking 3 direncanakan akan diadakan pada 20-21 Desember 2023.

Pada fase ini, pembangunan fokus pada sektor ruang hijau, kelengkapan ekosistem sumbu kebangsaan, dan lembaga negara dengan pendanaan non-APBN.

Baca juga: Respons Otorita IKN dan Investor Soal Capres yang Kritik Pembangunan IKN

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono menjelaskan groundbreaking 3 difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp 10 triliun.

"Dalam fase ini juga dilaksanakan groundbreaking oleh investor lokal asal Kalimantan," ujar Agung dikutip Sabtu (16/12/2023).

Agung menambahkan, investor-investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan.

Pembangunan IKN, lanjut dia, tidak hanya difokuskan untuk pusat pemerintahan. Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.

"Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya," kata Agung.

Sedangkan 9 WP lainnya mencakup wilayah Area Pemerintahan Inti, Pusat Ekonomi dan Keuangan, Area Energi Terbarukan, Pariwisata dan Rekreasi, Layanan Pendidikan, Inovasi dan Penelitian, Simpang Samboja: Komoditas Agro, Perdagangan & Logistik, Kuala Samboja: Industri Pertanian, Muara Jawa: Perikanan dan Pertanian.

Sebelumnya, OIKN telah melakukan groundbreaking tahap 1 (21-22 September 2023) dengan nilai investasi sebesar Rp 23,1 triliun. Tahap 2 yang dilaksanakan pada (1-2 November 2023) dengan nilai sebesar Rp 13,1 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat