androidvodic.com

Menelusuri Ruas Japek II Selatan yang Akan Jadi Jalur Fungsional Selama Natal dan Tahun Baru 2024 - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Pemerintah memprediksi mobilitas masyarakat akan menembus 107,63 juta orang selama periode Natal dan Tahun Baru 2024. Angka ini lebih besar dibandingkan tahun 2022 yaitu 44,17 juta orang.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun membuka setidaknya lima tol yang akan beroperasi secara fungsional.

Pertama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan seksi III Sadang-Kutanegara. Kedua, Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Karanganom.

Baca juga: Ruas Tol Pamulang-Cinere Siap Beroperasi, Ini Kisaran Tarifnya

Sementara ketiga jalan tol lainnya berada di Wilayah Sumatera meliputi ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 71 km, tol Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 25 km, dan jalan tol Binjai-Langsa seksi Kuala Bingai-Tanjungpura 19 km.

Kali ini, Senin (18/12/2023) Tribunnews berkesempatan untuk meninjau Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan seksi III Sadang-Kutanegara yang akan dioperasikan pada saat Natal dan Tahun Baru 2024 ini.

Tol Jakarta-Cikampek II Selatan seksi III
Kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan seksi III Sadang-Kutanegara yang akan dijadikan sebagai ruas fungsional pada periode Natal dan Tahun Baru 2024, Senin (18/12/2023).

Untuk informasi saja, perjalanan Tribunnews dimulai dari Jakarta menuju Tol Cipularang. Pada kilometer 77+100 tertera gardu yang bertuliskan "Jalur Fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan".

Gardu ini berdiri tepat di lajur kiri dari Tol Cipularang menuju Purbaleunyi, Jakarta dan Cipali. Terdapat pula ketentuan bahwa lajur ini khusus untuk kendaraan kecil tinggi maksimal 2,1 meter. Luas ruas ini sepanjang 8,5 km dari Tol Sadang-Kutanegara.

gardu japek II
Kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan seksi III Sadang-Kutanegara yang akan dijadikan sebagai ruas fungsional pada periode Natal dan Tahun Baru 2024, Senin (18/12/2023).

Pengamatan Tribunnews di lokasi, konstruksi pembangunan jalan Tol Sadang-Kutanegara masih belum sepenuhnya selesai. Untuk lajur yang akan dijadikan sebagai ruas fungsional ini memang sudah bisa dilalui.

Hanya saja lajur sebaliknya justru masih ada sedikit pembangunan. Tribunnews juga melihat ada sebagian area yang masih berupa tanah merah ditengah luasnya lajur itu.

Baca juga: 4 Eks Direktur Perusahaan Negara Diperiksa Kejaksaan Agung Terkait Korupsi Tol Japek MBZ

Sepanjang perjalanan, Penerangan Jalan Umum (PJU) pun masih belum sepenuhnya berdiri meskipun di beberapa bagian ruas jalan memang sudah tersedia lampu jalan.

Bahkan papan penanda kilometer jalan juga belum ada. Hanya besi-besi penopang papan yang sudah kokoh berdiri. Selain itu, Tribunnews juga melihat masih ada pembangunan aspal jalan di jembatan menuju lajur keluar tol Kutanegara.

Kurang lebih sekitar 100 meter sebelum keluar Gebang Tol Kutanegara, lajur kanan atau ruas jalan dari Kutanegara menuju Sadang masih berupa tanah merah.

Meski begitu, mesin-mesin di pintu Tol Kutanegara sudah berjejer rapi. CCTV, mesin transaksi hingga palang pintu tol juga sudah siap beroperasi.

kondisi Tol Jakarta-Cikampek II Selatan seksi III
Kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan seksi III Sadang-Kutanegara yang akan dijadikan sebagai ruas fungsional pada periode Natal dan Tahun Baru 2024, Senin (18/12/2023).

Adapun nantinya dari exit Tol Kutanegara itu akan dilanjutkan melalui jalan industri. Tercatat bahwa dari jalur industri itu sepanjang 15 km menuju Gerbang Tol Karawang Timur, kemudian untuk menuju Gerbang Tol Karawang Barat sepanjang 27 km.

Sekedar diketahui, pengoperasian Tol Japek II Selatan seksi III Sadang-Kutanegara ini dibuka secara opsional melihat kepadatan arus lalu lintas di Tol Cipularang dan Tol Kalihurip Utama pada saat arus balik Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca juga: VIDEO Kejaksaan Agung Sita Uang Rp 5,5 Miliar Terkait Korupsi Tol Japek MBZ

Direktur Teknik PT Jasa Marga, Iman Sulaiman mengatakan, setidaknya ada tiga opsi untuk ruas ini dilakukan sebagai ruas fungsional.

Pertama, kepadatan di Ruas Km 66 Jakarta-Cikampek mencapai Km 70 GT Cikampek Utama (dari arah Palimanan) dan mencapai Km 72 Ruas Cipularang (dari arah Bandung) selama satu jam

"Kedua, kepadatan antrean GT Kalihurip Utama sepanjang 5 Km (mencapai Km 72 ruas Cipularang) selama satu jam dan tidak ada kepadatan lalu lintas pada jalur arteri setelah akses keluar dari jalur fungsional," jelas Iman kepada wartawan di lokasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat