androidvodic.com

News - Kabar kurang mengenakkan bagi para penggemar produk Apple setelah pihak perusahaan mengumumkan pada hari Senin (18/12/2023) waktu setempat menghentikan sejumlah penjualan jam pintar mereka.

Smartwatch yang akan berhenti mereka jual adalah jenis Series 9 dan Ultra 2.

Keputusan berat ini mereka ambil karena Apple tengah menghadapi sengketa paten terkait teknologi di dalam kedua jenis smartwatch tersebut.

Fitur yang dipermasalahkan adalah teknologi pemantauan oksigen darah pada perangkat tersebut.

Langkah ini dilakukan setelah Komisi Perdagangan Internasional Amerika (ITC) memberi peringatan larangan mengimpor untuk Apple terhadap produk Apple Watch.

Baca juga: Cara Menambahkan Produk di TikTok Shop, Lengkap dengan Tips Agar Tak Langgar Aturan

ITC memberikan peringatan keras tersebut, setelah mereka menemukan bahwa perangkat buatan Apple tersebut melanggar hak paten perusahaan teknologi medis Masimo.

Keputusan ini sedang ditinjau oleh Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat hingga tanggal 25 Desember.

Bila larangan ITC tidak dibatalkan hingga tanggal tersebut, maka produk Apple Watch yang disengketakan mulai dilarang beredar pada tanggal 26 Desember.

Mengantisipasi hal tersebut, Apple mengatakan bahwa mereka akan menghentikan penjualan jam tersebut dari situs web mereka mulai 21 Desember dan dari lokasi ritel Apple setelah 24 Desember.

Model lain yang tidak mengandung sensor oksigen darah, seperti model Apple Watch SE yang lebih terjangkau, tidak terpengaruh oleh sengketa ini.

Ryan Reith, wakil presiden program untuk upaya pelacakan perangkat seluler firma riset IDC, mengatakan bahwa penjualan Apple Watch di musim liburan di Amerika tidak akan terpengaruh dan dampak penuh dari keputusan ini,

Ia menilai bila larangan terjadi, maka dampaknya baru terasa pada bulan Januari dan Februari, yang biasanya adalah bulan penjualan terendah bagi Apple di Amerika.

"Apple memiliki banyak persediaan Watch 8 dan SE sehingga mereka akan memiliki produk yang tersedia selama waktu tersebut," kata Reith.

"Dampak yang lebih besar adalah apakah Apple dapat menggunakan teknologi sensor oksigen darah yang dipertanyakan ini pada perangkat masa depan, atau apakah mereka harus mencapai kesepakatan atau menciptakan solusi baru."