androidvodic.com

IHSG Jelang Libur Panjang Naik ke 7.237, Arus Modal Asing 3 Pekan Ini Rp 6,37 Triliun - News

News, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang libur panjang ditutup di zona hijau.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (22/12/2023) terdongkrak 27,90 poin
atau naik 0,39 persen ke 7.237,52.

Tujuh indeks sektoral menyokong penguatan IHSG pada hari ini. Sektor barang baku melesat 0,78%.

Baca juga: Perkasa Hari Ini IHSG Naik 0,39 Persen, Rupiah Jadi Rp 15.436/Dolar AS

Sektor barang konsumsi nonprimer melaju 0,68%. Sektor perindustrian naik 0,52%. Sektor keuangan naik 0,38%.

Sektor kesehatan menanjak 0,34%. Sektor infrastruktur menguat 0,27%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,11%.

Empat sektor turun meski IHSG menguat. Sektor barang transportasi dan logistik anjlok 1,21%.

Sektor teknologi melemah 0,18%. Sektor energi terpangkas 0,15%. Sektor properti turun tipis 0,20%.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 5,84%
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2,92%
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 2,03%

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -4,41%
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -2,27%
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -1,80%

Total volume transaksi bursa mencapai 41,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,84 triliun. Sebanyak 267 saham menguat. Ada 253 saham turun harga dan 237 saham flat.

IHSG menguat 0,65% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 5,65%.

Baca juga: IHSG Kembali Tembus 7.000, Ini Peluang Harga Saham Hingga Akhir Tahun

Arus Modal Asing ke Indonesia

Terdapat aliran masuk modal asing ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan ketiga Desember 2023.

Berdasarkan data yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 18 hingga 21 Desember 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 6,37 triliun.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengungkapkan, dana asing masuk ke pasar saham dan masuk ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Nonresiden beli neto Rp 1,52 triliun di pasar saham dan beli neto Rp 4,97 triliun di SRBI,” terang Erwin dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).

Sebaliknya, dana asing di pasar surat berharga negara (SBN) hengkang Rp 120 miliar.
Masuknya dana asing ke pasar keuangan dalam negeri sejalan dengan penurunan premi risiko investasi ke Indonesia.

Tercermin dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 21 Desember 2023 yang sebesar 68,64 bps atau turun dari 68,78 bps per 15 Desember 2023.

Dengan perkembangan tersebut, berdasarkan data setelmen dari awal 2023 hingga 21 Desember 2023, arus modal asing tercatat masuk secara neto ke pasar SBN maupun SRBI. Terpantau, dana asing masuk Rp 81,40 triliun ke pasar SBN dan Rp 52,81 triliun di SRBI.

Namun, secara keseluruhan dana asing hengkang Rp 11,61 triliun dari pasar saham, di sepanjang tahun. (Kontan/Wahyu Tri Rahmawati/Bidara Pink)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat