Harga Minyak Mentah Terkerek Lagi karena Konflik di Timur Tengah - News
News, JAKARTA - Konflik di Timur Tengah kembali mengerek harga minyak mentah yang naik lebih dari 2 persen pada perdagangan hari Selasa (26/12/2023) kemarin.
Ini menjadikan harga minyak mentah kali ini menjadi yang tertinggi selama bulan Desember 2023.
Lonjakan harga minyak mentah dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap kelancaran pasokan minyak mentah karena serangan militan Houthi Yaman terhadap kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah.
Lonjakan harga minyak mentah juga dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta permintaan bahan bakar.
Berdasarkan data Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup US$2 atau 2,5 persen lebih tinggi ke US$81,07 per barel, setelah naik sebanyak 3,4% selama sesi tersebut.
Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik US$2,01 atau 2,7% menjadi US$75,57.
Baca juga: Houthi Yaman Ancam Tenggelamkan Kapal Perang AS yang Kawal Kapal Kargo di Laut Merah
Reli ini, dalam perdagangan yang tipis dengan beberapa pasar yang ditutup untuk liburan, menambah kenaikan minggu lalu sekitar 3 persen.
Setelah serangan Houthi terhadap kapal-kapal membuat para investor khawatir dan karena kekerasan di Gaza tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
"Ada banyak ketegangan geopolitik saat ini di Timur Tengah ... dan hal ini telah memberikan kecemasan pada keamanan transit minyak dan barang-barang lainnya," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC.
Baca juga: Jepang Melobi Houthi Yaman untuk Bebaskan Kapal Kargo Israel yang Mereka Tangkap di Laut Merah
Milisi Houthi Yaman yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal pada hari Selasa terhadap sebuah kapal kontainer di Laut Merah dan atas sebuah upaya untuk menyerang Israel dengan pesawat tak berawak.
Seorang menteri Israel mengisyaratkan bahwa negara tersebut telah membalas serangan-serangan di Irak, Yaman, dan Iran.
Ketika perang dengan militan-militan yang dipimpin Hamas di Jalur Gaza meluas ke wilayah-wilayah lain di kawasan itu dan jumlah korban tewas Palestina terus meningkat.
Meskipun ada kekhawatiran tentang Timur Tengah dan pengalihan rute kapal, pasokan aktual belum terpengaruh.
Maersk pada hari Minggu mengumumkan dimulainya kembali rute pelayaran melalui Laut Merah.
Terkini Lainnya
Lonjakan harga minyak dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap kelancaran pasokan karena serangan militan Houthi Yaman ke kapal kargo di Laut Merah.
BERITA REKOMENDASI
Bela Palestina, Rudal Houthi Sasar 3 Kapal AS di Laut Merah
BERITA TERKINI
berita POPULER
BTN: Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung di Semester I Tahun Depan
Soal Bea Masuk Produk Impor, Kemendag Libatkan KPPI dan KADI Selidiki Industri yang Terancam Ambruk
Said Iqbal: Prabowo Subianto Jangan Bikin Utang Baru, yang Jatuh Tempo Sudah Rp 800 Triliun
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
5 Juta Buruh Akan Mogok Nasional Jika MK Tak Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja