androidvodic.com

AirNav Bocorkan Strategi Bisnis 2024, Ini Rinciannya - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menyiapkan berbagai langkah strategis guna menyingsing tahun 2024.

Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti mengatakan, melalui tema "Fokus on Vision" menjadikan AirNav sebagai penyedia layanan navigasi penerbangan yang bertaraf internasional.

Dia juga bilang, berbagai program inovasi telah disiapkan antara lain implementasi Cross Boundary UPR atau Tol Udara Lintas Negara, optimalisasi pergerakan traffic di bandara Soekarno-Hatta, peningkatan pelayanan di ruang udara Jayapura, aplikasi manajemen resiko berbasis IT.

Baca juga: AirNav Layani 33.191 Penerbangan Selama Periode Natal dan Tahun Baru 2024

Kemudian, pengaturan jadwal dinas personel operasi berbasis FRMS dengan menghitung tingkat fatigue/lelah, pengembangan AirNav Training Center, dan peningkatan Customer Service Index serta Customer Satisfaction Index.

"Langkah dan strategi 2024 sudah kita siapkan dan telah disetujui Pemilik Modal yaitu Kementerian BUMN, tugas AirNav Indonesia adalah menjalani setiap rencana strategis yang sudah kami susun," ucap dia dalam acara Media Gathering AirNav Indonesia, Jumat (29/12/2023).

Meskipun demikian, Polana menegaskan bahwa fokus utama dalam rencana tersebut adalah memberikan keselamatan pelayanan dalam penerbangan.

"Fokus utama tetap memberikan keselamatan pelayanan lalu lintas penerbangan yang aman, lancar serta efisien dengan program program penguatan operasional, SDM dan memanfaatkan kemajuan teknologi, Insya allah AirNav Indonesia sudah siap untuk itu," terangnya.

Adapun sepanjang tahun 2023, AirNav berperan aktif untuk memberikan layanan navigasi penerbangan di beberapa Bandara Baru seperti Ibu Kota Negara (IKN), Nabire Baru, Kediri, Singkawang, Mentawai, Poto Tano, dan Tanjung Bara.

Selain itu, AirNav juga turut mensukseskan peralihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara BIJB Kertajati.

Sementara dilihat dari sisi kinerja keselamatan penerbangan, Polana mengatakan selama 2023 ini AirNav juga berhasil menekan angka kejadian keselamatan penerbangan di bawah 1 persen, dimana faktor environment dan cuaca mendominasi sebesar 67 persen.

Dia bilang, tingkat kesiapan dan kinerja fasilitas komunikasi, navigasi, surveillance dan automasi juga dapat dipertahankan di atas 99 persen, sehingga dapat menunjang kegiatan operasional dengan baik.

"Peningkatan jumlah penerbangan, serta berbagai aspek positif lainnya yang telah diupayakan secara korporasi, berdampak signifikan terhadap tingkat kesehatan perusahaan, dimana pada akhir tahun 2023 ini AirNav mendapat skor 95,5 atau digolongkan sebagai Sehat ‘AAA’," ucap dia.

"AirNav juga berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi para pengguna jasa navigasi penerbangan, dengan berbagai inovasi dalam hal aplikasi dan prosedur yang dapat meningkatkan keselamatan, keteraturan dan efisiensi penerbangan di Indonesia," imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat