androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Babak final program Diplomat Success Challenge (DSC) Season 14 berhasil menyaring 10 wirausahawan muda dari berbagai kota dengan latar belakang bidang usaha yang digeluti untuk selanjutnya akan bergabung di ekosistem kewirausahaan.

FI+/FUEL, usaha makanan sehat dari Bandung milik Yoel Tristan dinyatakan sebagai wirausahawan terbaik di program ini sekaligus menyabet kategori 'Best of the Best'.

Baca juga: 24 Peserta DCS Season 14 Ditantang Kembangkan Bisnis Berkelanjutan  

Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera mengatakan, seluruh pemenang DSC Season 14 memperoleh dana hibah modal usaha, pendampingan selama 2 tahun, maupun pengembangan usaha dari berbagai aspek dengan nilai total Rp 2,5 miliar.

Tentang Tristan yang berhasil meraih kategori ‘Best of The Best’, Surjanto Yasaputera menjelaskan, dia memiliki kualitas pengusaha muda yang berkarakter. "Konsep bisnis makanan sehat dengan guilty pleasure, selaras dengan kepedulian masyarakat modern terhadap pilihan yang lebih sehat," kata Surjanto.

Baca juga: Tolak Gedung Disita Polda Jatim, Manajemen PT Wismilak: Kami Buka Banyak Sekali Lapangan Pekerjaan

Begitu juga gagasan tentang komposisi makanan sehat sebanyak 75-80 persen ditambah sedikit guilty pleasure yaitu ayam goreng yang terdapat di dalamnya menjadikan bisnis FI+/FUEL menarik dan ditunggu-tunggu di pasar.

Tristan yang ditemui Tribunnews, usai acara mengatakan, bisnis makanannya kini menjadi market leader di salah satu platform ecommerce didukung layanan delivery dari 3 outlet berlokasi di Kota Bandung.

"Seluruh outlet masih kita handle sendiri. Untuk riset kebutuhan pasar kita ngobrol dengan customer termasuk jika akan keluarkan produk baru. Sistemnya memang dibuat begitu, kita harus dekat dengan konsumen," ujarnya berbagai rahasia sukses usaha kuliner sehatnya.

Dia mengatakan, jumlah menu yang ditawarkan tidak banyak namun dibuat selektif hanya menjual menu yang benar-benar diminati pasar. "Kita hanya ada sekitar 8. Kalau ada menu yang permintaan sedikit, kita segera cut (tidak diproduksi lagi)," ujar Tristan yang menjadi co-founder merangkap CEO di bisnis FI+/FUEL.

Dia menambahkan, modal usaha restorannya tidak besar, di bawah Rp 200 juta per outlet.
"Saat jalan bulan pertama kita malah nggak ada uang. Untuk strategi marketing kita mengandalkan KOL, setiap hari ada yang review yang dibuat," kata dia.

Dalam sebulan, 3 outletnya di Bandung bisa menjual 3000 sampai 5000 porsi.

Ke depan pihaknya akan terus berekspansi. Tahun 2024 ini dia akan membuka 3 sampai 5 outlet baru di Bandung, Jakarta, dan di kota tier 2 seperti Bekasi atau Semarang.

Baca juga: Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Kembali Gelar Program GadePreneur

Tristan mengaku sudah 7 kali mengalami kegagalan ketika menjadi seorang entrepreneur. Sehingga ketika mempunyai bisnis FI+/FUEL, besar keinginan untuk belajar pada para mentor yang sudah ahli.

“Saya ingin belajar lebih jauh lagi dengan para mentor, terutama untuk sustainability bisnis saya” ujarnya.

Saat ini Tristan sedang merumuskan pengembangan bisnisnya terkait hibah dana yang didapatkan untuk FI+/FUEL. Beberapa pilihan sudah dikantongi, namun masih dalam tahap diskusi untuk mematangkannya.

Dewan Komisioner DSC Helmi Yahya mengatakan, seluruh pemenang DSC season 14 memiliki ragam bisnis yang sangat bervariasi dan mengusung unsur sosial dan berkelanjutan. Dia berharap mereka bisa membangun jejaring dengan dukungan mentor-mentor hebat.

Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), Ronald Walla menuturkan, DSC merupakan bagian dari SDGs (Sustainable Development Goals) Center. Inti dari inisiatif ini adalah programnya harus terstruktur dan terukur. Hal ini menjadi salah satu key success agar program DSC menjadi ESG (Ecosystem, Social, Government) oriented.

“Mulai tahun ini DSC akan lebih fokus pada karakter bangsa, aspek sosial , dan aspek government ,” kata Ronald Walla.

M.Jupaka, Chief Operating Officer Nama Beauty dan Coach DSC Season 14 mengatakan, jumlah peserta program tahun ini mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah DSC dengan diterimanya 29.780 proposal yang mencerminkanantusiasme dan kreativitas calon wirausaha dari berbagai daerah dan bidang usaha.