androidvodic.com

Agung Sedayu Kebut Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, 200 Kamar Bakal Tersedia Saat 17 Agustus 2024 - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - Pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dikebut agar bisa segera rampung ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan upacara 17 Agustus 2024 di IKN.

Chief Operating Officer Agung Sedayu Retail David Hilman mengatakan, pembangunan ini tak ada pilihan selain harus selesai sebelum 17 Agustus nanti.

"Tepatnya berapa persen saya kurang tau, tapi yang pasti 17 Agustus tahun ini Pak Presiden akan ke sana, jadi sudah harus selesai sebelum itu. Enggak ada pilihan, harus (selesai)," katanya ketika ditemui di Hotel The Langham Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Bakal Pindah ke IKN, Seleksi CPNS 2024 Diperketat

Kemudian, David mengatakan pada tahap pertama ini, Hotel Nusantara akan memiliki 200 kamar dan itu sudah ada saat 17 Agustus nanti.

"Tahap pertama 200 kamar, itu sudah selesai (17 agustus). Fase berikutnya kita belum tahu, tapi saya kira IKN kan jalan terus, ada perkembangan lagi," ujar David.

Sebelumnya pada akhir Desember 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu, (20/12/2023).

Presiden Jokowi mengatakan bahwa proyek pembangunan hotel tersebut sudah mencapai 34 persen.

“Kalau melihat seperti ini akan selesai kira-kira sebelum Agustus (2024),” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan hotel tersebut diperkirakan bisa digunakan pada awal Agustus tahun depan.

Hotel bisa digunakan sebelum upacara 17 Agustus 2024 yang rencananya digelar di IKN.

Presiden menilai progres pembangunan fasilitas lainnya tidak jauh berbeda dengan pembangunan Hotel Nusantara.

Menurut Presiden progres pembangunan hotel Nusantara tersebut melebihi target yang telah ditetapkan.

"Melebihi target, sedikit," katanya.

Presiden mengatakan pembangunan Hotel Nusantara tersebut telah menarik dunia usaha untuk berinvestasi di IKN. Mulai dari investasi di sektor hiburan hingga kesehatan.

"Ini yang saya bilang setelah yang satu masuk yang lain pasti berbondong bondong, yang lain berbondong-bondong, yang dibelakang akan berbondong bondong lagi, dengan ini yang berbeda beda, ada hotel, ada mall, ada sport center, ada Rumah Sakit, tapi memang progress setiap bulan harus dicek dilihat," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat