Minat Investasi di Gading Serpong Tinggi, Pengembang Ini Kembali Luncurkan Area Komersial - News
Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto
News, TANGERANG - Kawasan Gading Serpong telah menjadi kota mandiri berskala regional dan destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek, dengan populasi mencapai lebih dari 120 ribu jiwa.
Kawasan ini terus bertumbuh secara pesat dengan lebih dari 40 klaster terhuni, fasilitas kota yang lengkap, transportasi umum, jalan boulevard yang dilewati lebih dari 15.000 kendaraan/ jam, dan tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi.
Seiring kehadiran Central Business District (CBD) menjadikan kawasan ini sebagai pusat kuliner, bisnis, perkantoran, dan hiburan yang saling terintegrasi.
Baca juga: Pasar Korporat dan Segmen Leisure di Bali Jadi Incaran Pemain Properti
"Saat ini, Gading Serpong bukan hanya mendongkrak roda perekonomian kawasan dan sekitarnya tapi juga Tangerang Raya," kata Presiden Direktur Paramount Land, M Nawawi kepada wartawan, Jumat (3/2/2024).
Dari segi bisnis dan investasi properti telah menghadirkan beragam kisah sukses dalam menghasilkan capital gain dan return on investment (ROI) yang tinggi, baik dari hasil sewa, penjualan, ataupun keduanya.
Potensi ini telah menarik banyak investor cerdik untuk berinvestasi ataupun membuka bisnis di Gading Serpong sehingga semakin ramai dan populer sebagai destinasi kuliner dan bisnis.
Dikatakan Nawawi sebagai salah satu pengembang di barat Jakarta ini, pihaknya terus melakukan beragam inovasi dan perkembangan, di antaranya memperluas dan memperbaiki infrastruktur, menambah konektivitas dengan akses-akses jalan baru.
Juga menerapkan smart traffic lights berbasis teknologi yang berfungsi mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi pengaturan lalu lintas, dan memperluas captive market untuk menumbuhkan ekosistem bisnis yang sehat dan sustainable.
Baca juga: Milenial dan Gen Z Mendominasi Pencarian Properti, 86,5 Persen Pilih Mekanisme KPR
Paramount Land sendiri terus mengembangkan area komersial mengingat masih tingginya minat calon pebisnis untuk mengembangkan usahanya.
Salah satunya adalah menghadirkan The Hudson yakni komersial street level yang berkonsep shopping arcade dengan mengintegrasikan ruang indoor dan outdoor sehingga menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung dan memberikan kenyamanan berbelanja dalam berbagai kondisi cuaca.
"The Hudson yang dijual mulai Rp 2,6 miliar hingga Rp 3,99 miliar berada di dalam kawasan Manhattan District dan terkoneksi langsung langsung ke jalan raya boulevard," katanya.
Terkini Lainnya
Paramount Land sendiri terus mengembangkan area komersial mengingat masih tingginya minat calon pebisnis untuk mengembangkan usahanya.
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Demi Sejahterakan Masyarakat Pengusaha Tambang Lokal Harus Diprioritaskan Terkait Perizinan
Baju Impor Ilegal Marak di Pasaran, Mendag Zulkifli Hasan dan Asosiasi Bentuk Satgas
Inaplas Keluhkan Permendag 8/2024: Industri Polyester Telah Tutup dan Lainnya Segera Menyusul
Komisi VI DPR Nilai Tepat BTN Batalkan Rencana Akuisisi Bank Muamalat
Perluas Jangkauan di Asia-Pasifik, Vietjet Buka Rute Penerbangan ke China dan Korea Selatan