Perekonomian RI Tumbuh 5,05 Persen Selama 2023, Sri Mulyani: Ini Suatu Cerita Positif - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut baik pertumbuhan ekonomi RI pada 2023 mencapai 5,05 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis angka pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu, yaitu sebesar 5,05 persen. Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp20.892,4 T dan PDB per kapita mencapai Rp74,96 juta.
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2023 sendiri sebesar 5,04 persen Year on Year (YoY).
Baca juga: BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,05 Persen di Tahun 2023
Sri Mulyani menyebut pertumbuhan ekonomi terjadi merata di seluruh wilayah Indonesia.
Ia menunjukkan data BPS yang menyebutkan pertumbuhan pereknomian tertinggi terjadi di Pulau Maluku dan Papua mencapai 6,94 persen.
Sementara itu, Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian, yaitu sebesar 57,05 persen.
Dari segi lapangan usaha, sektor transportasi dan pergudangan menjadi kontributor terbesar dari PDB tahun 2023, yaitu sebesar 13,96 persen, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian 6,12 persen.
Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ini merupakan suatu cerita positif bagi perekonomian Indonesia.
"Ini merupakan suatu cerita positif dari perekonomian Indonesia di tahun 2023, tahun yang sejak awal diprediksi oleh banyak lembaga internasional sebagai tahun yang penuh tantangan dan turbulensi," tulis Sri Mulyani dalam unggahan Instagramnya, dikutip Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Selain Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Ia bersyukur ekonomi Indonesia tetap tumbuh positif di tengah perekonomian dunia yang mengalami perlambatan.
"Terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terus bekerja keras dalam menjaga Indonesia bersama. Mari kita terus lanjutkan dan tingkatkan berbagai upaya ini untuk membangun Indonesia ke depan," tulis Sri Mulyani.
Terkini Lainnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut baik pertumbuhan ekonomi RI pada 2023 mencapai 5,05 persen.
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
BERITA REKOMENDASI
GCD 2024, Pendidikan Berkualitas Penting untuk Dukung Perekonomian
Komoditas Bawang Merah dan Ayam Ras Sumbang Deflasi RI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Demi Sejahterakan Masyarakat Pengusaha Tambang Lokal Harus Diprioritaskan Terkait Perizinan
Baju Impor Ilegal Marak di Pasaran, Mendag Zulkifli Hasan dan Asosiasi Bentuk Satgas
Inaplas Keluhkan Permendag 8/2024: Industri Polyester Telah Tutup dan Lainnya Segera Menyusul
Komisi VI DPR Nilai Tepat BTN Batalkan Rencana Akuisisi Bank Muamalat
Perluas Jangkauan di Asia-Pasifik, Vietjet Buka Rute Penerbangan ke China dan Korea Selatan