Angkutan Bus Pariwisata Dapat Pengawasan Ketat di Destinasi Wisata Ini Selama Long Weekend - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) meningkatkan pengawasan angkutan pariwisata yang beroperasi di kawasan wisata selama libur panjang akhir pekan ini demi mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Kegiatan pengawasan tersebut bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di masa libur panjang ini," kata Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Ahmad Yani dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).
Pengawasan operasional angkutan bus pariwisata dilakukan di lokasi wisata pada 7-11 Februari 2024 oleh Ditjen Hubdat bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota.
Sosialisasi pendataan dan pengawasan angkutan pariwisata dilaksanakan di tiga wilayah, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Sosialisasi ini diutamakan di area wisata di Jakarta yang mencakup Ancol, Monas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Ragunan; kemudian di Banten berlokasi di Pantai Anyer dan Carita; serta Jawa Barat mencakup wilayah Lembang dan Bandung Timur.
Tindakan pengawasan berupa pemeriksaan Buktu Lulus Uji Elektronik (BLUe), pemeriksaan Kartu Pengawasan (KPS), dan dokumentasi kendaraan.
"Kami bersama dengan pemerintah daerah setempat dan tentunya para stakeholders dari perusahaan otobus akan berkoordinasi untuk menciptakan angkutan pariwisata yang aman bagi masyarakat,” kata Yani.
Bus pariwisata yang masih belum dapat melengkapi persyaratan teknis dan laik jalan akan diberikan sosialisasi dan tindakan, sehingga bisa dilakukan proses lebih lanjut untuk memastikan kendaraan tersebut laik jalan.
"Selain harus berizin dan laik jalan, perusahaan otobus juga penting memerhatikan jam kerja pengemudi dan menyediakan pengemudi cadangan karena perjalanan di musim liburan yang relatif panjang," pungkas Yani.
Terkini Lainnya
Pengawasan operasional angkutan bus pariwisata dilakukan di lokasi wisata pada 7-11 Februari 2024
Terjadi Inflasi 2,51 Persen di Juni 2024, Dikontribusi Makanan-Minuman dan Tembakau
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Penjualan Listrik Meningkat, PLN IP Kantongi Laba Bersih Sepanjang 2023 Sebesar Rp8,19 Triliun
Lahan Tergusur Pembangunan Tol Getaci, Warga Garut Dapat Rp16 Miliar: Awas Maling Mulai Muncul
Erick Thohir Yakin Pembangunan Lapangan Upacara di IKN Rampung Sebelum HUT RI-79, Begini Progresnya
Subsidi BBM Membengkak, Pemerintah Diminta Menekan Pembiayaan Tidak Produktif
Pertamina Hulu Energi Selesaikan Survei Seismik 3D Offshore Bone & South East Seram