androidvodic.com

Coblosan Pemilu Selesai, Bulog Kembali Salurkan Bansos Pangan - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan sosial pangan berupa beras, ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sebelumnya pendistribusian ini sempat dihentikan sementara pada masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu).

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan, dirinya hari ini turun ke lapangan untuk melihat penyaluran bansos pangan di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/02).

Ia mengatakan, penyaluran bansos pangan kali ini dilaksanakan di Kantor Pos mengingat saat ini kantor-kantor kelurahan tengah digunakan guna keperluan pemilu.

"Pagi ini kita mulai lagi penyaluran Bantuan Pangan 10 kilogram ke masyarakat yang dilaksanakan di Kantor Pos Sukasari, Bogor," ucap Bayu dalam pernyataannya, Kamis (15/2/2024).

"Khusus hari ini pelaksanaannya dibagikan maelalui Kantor Pos karena sebagian kelurahan-kelurahan tempat penyaluran Bantuan Pangan ini masih menangani kotak-kotak suara setelah pemilu kemarin dan selanjutnya pelaksanaanya akan kembali lagi di kelurahan," sambungnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa dengan disalurkannya kembali bansos pangan beras pasca Pemilu ini merupakan bukti program tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu.

Sehingga dapat dipastikan tujuannya adalah membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, penghentian sementara bansos pangan dilakukan agar proses Pemilu berjalan dengan tenang.

Baca juga: Bulog Mengaku Bansos Beras Tak Mampu Turunkan Harga yang Mahal di Pasaran

“Jadi, tanggal 8 sampai 9 Februari yang merupakan hari libur nasional dan 10 Februari yang menjadi hari terakhir kampanye, lalu 11 sampai 13 Februari yang merupakan masa tenang Pemilu, bantuan pangan beras akan dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemuktahiran data."

"Sekali lagi, ini karena memang tidak ada politisasi bantuan pangan,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Jadwal Pencairan 4 Bansos 2024, BLT Mulai dari Rp900 Ribu hingga Rp3 Juta Per Tahun

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan bantuan pangan beras harus dihentikan sementara agar tidak terjadi polemik bahwa ini dipolitisasi.

Menurut Arief, bantuan pangan beras ini sangat diperlukan masyarakat dan memang sudah terencana sejak lama.

"Nanti setelah Pemilu, 15 Februari akan dimulai lagi penyalurannya bantuan pangan beras ini," ujarnya.

Berkaitan dengan itu, Bapanas telah bersurat kepada Perum Bulog untuk menghentikan sementara bantuan pangan beras dari 8 hingga 14 Februari di seluruh wilayah.

Kemudian, Bulog diminta mengoptimalkan penyaluran sebelum masa tenang dan pasca pemungutan suara.

Bulog juga diminta untuk mengkoordinasikan dengan dinas urusan pangan di tingkat provinsi dan kabupaten kota.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat