androidvodic.com

Ini Dampak ke Nilai Tukar Rupiah Jika Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran - News

News, JAKARTA - Suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hitung cepat atau quick count, berpotensi satu putaran karena melebihi 50 persen.

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz melihat, Pemilu satu putaran ini cukup membantu untuk meredam ketidakpastian di pasar keuangan Indonesia.

“Bila nanti hasil perhitungan tetap akan sejalan dengan quick count, sehingga tak ada Pemilu dua putaran, maka ini akan membantu menekan ketidakpastian politik dan menjaga stabilitas rupiah,” terang Faiz dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Syarat Pilpres Satu Putaran, Ini Bunyi Pasal yang Mengatur

Plus didukung dengan neraca perdagangan yang tetap mencatat surplus pada Januari 2024, serta inflasi yang berada di dalam target, maka ada kemungkinan Rupiah akan menguat dari level saat ini.

Menurutnya, nilai tukar rupiah mungkin bergerak di kisaran Rp 14.901 per dolar Amerika Serikat (AS) di sepanjang tahun 2024.

Bahkan, kombinasi kondisi politik yang lebih pasti dan fundamental rupiah yang kuat bisa memberi ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) pada semester II-2024.

Namun, Faiz mewanti-wanti tetap ada ketidakpastian yang membayangi prospek rupiah, yaitu ketidakpastian terkait kebijakan Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed).

Terlebih, data pasar tenaga kerja dan inflasi yang lebih kuat dari perkiraan cukup bertentangan dengan ekspektasi pasar terkait dengan penurunan suku bunga The Fed pada semester I 2024. (Bidara Pink/Kontan)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat