androidvodic.com

Melantai di Bursa Efek Indonesia, Bagaimana Prospek Emiten LIVE? Ini Kata Analis - News

News, JAKARTA - Potensi penjualan perabotan rumah dinilai memiliki pasar menjanjikan seiring berjalannya waktu.

"Penjualan industri rumah tangga bisa dikatakan termasuk sektor yang cukup tinggi demandnya dan banyak terimbas oleh daya beli masyarakat," kat Investment Consultant PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Reza menuturkan, produk rumah tangga dibutuhkan oleh masyarakat.

Sehingga potensi pertumbuhan pasar bisa dipandang positif.

Baca juga: IHSG Melesat 1,47 Persen Sehari Setelah Pemilu 2024

"Ke depan tentunya pertumbuhan terhadap sektor ini masih tetap ada. Apalagi dari perseroan juga meningkatkan kinerjanya dengan menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak, sehingga diharapkan performance dari perseroan dapat tetap terjaga," jelasnya.

Diketahui, PT Homeco Victoria Makmur Tbk/Homeco Living menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan kode saham LIVE.

Terkait hal itu, Pengamat Pasar Modal ini menilai, harga saham yang ditawarkan Homeco juga masih kisaran wajar. Sehingga, tidak membuat calon investor terbebani.

"Dari sisi harga IPO saham, saya rasa cukup terjangkau banyak pelaku pasar. Namun, biasanya pelaku pasar selain memperhatikan kinerja dan prospek fundamental juga memperhatikan berapa banyak jumlah lembar saham yang dilepas, free float, hingga penjamin emisinya serta apakah nantinya saat pasca listing harga sahamnya di maintain atau tidak," ungkapnya.

Meski begitu, Homce harus menyadari persaingan di sektor perabotan rumah tangga tidak ringan. Namun, kesempatan untuk bersaing memang masih terbuka lebar.

PT Homeco Victoria Makmur Tbk menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) maksimal Rp 808,35 juta saham atu 17,6 persen.

Perseroan membuka harga penawaran di Rp 136-181/saham, sehingga nilai IPO ini sebanyak-banyaknya Rp 146,31 miliar.

Masa penawaran awal (bookbuilding) pada 19-24 Januari 2024, perkiraan masa penawaran umum pada 2-6 Februari 2024, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terjadi pada 12 Februari 2024.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Binaartha Sekuritas dan Samuel Sekuritas Indonesia.

Pemegang saham Homeco Living sebelum IPO, yakni PT Homeco Global Investasi sebanyak 95,499 persen. Pengendali perseroan adalah Sjamsoe Fadjar dan Ellies Kiswoto.

Sjamsoe Fadjar menjabat komisaris utama perseroan, sedangkan Ellies Kiswoto menduduki kursi direktur utama perseroan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat