androidvodic.com

Pesawat PK-LTF Ditembak KKB, Ditjen Hubud Pastikan Pilot dan Penumpang Selamat - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) memastikan, pilot dan seluruh penumpang pesawat Cessna Grand Caravan registrasi PK-LTF milik PT Asian One Air pada penerbangan rute Timika – Beoga, Papua dalam keadaan selamat, pasca ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni mengatakan, pesawat tersebut membawa sembilan orang penumpang pada Jumat (16/2) kemarin.

Baca juga: Mantan Pimpinan KKB Pembunuh Pratu Eka dan Brigadir Usman Divonis 13 Tahun Penjara

"Kami pastikan semua penumpang dan Pilot dalam keadaan selamat. Namun pada area cargo pod section D sebelah kanan terdapat lubang bekas tembakan yang menembus ke floor pesawat," kata Kristi dalam keterangannya, dikutip Sabtu (18/2/2024).

Kristi menuturkan bahwa Pesawat PK-LTF tersebut melakukan penerbangan kedua dari Timika menuju Beoga pada pukul 23.59 UTC /08.59 WIT.

Pada saat pesawat berada di posisi final sebelum landing atau tepatnya pada ketinggian kurang lebih 300 kaki menuju runway, terdengar suara letusan tembakan dari arah belakang pesawat.

Kendati demikian pesawat berhasil mendarat dengan normal di Distrik Beoga pada pukul 00.53 UTC/09.53 WIT.

"Setelah pesawat dalam posisi engine shutdown, Pilot in Command (PIC) melakukan pengecekan terhadap kondisi penumpang dan pesawat," ucapnya.

Kristi mengatakan, pesawat tersebut kemudian diterbangkan kembali ke Timika setelah pihak keamanan gabungan TNI/Polri berkoordinasi secara internal mengenai kondisi airworthy pesawat.

Baca juga: KKB Serang Aparat saat Amankan Pesawat Hendak Mendarat, Seorang Polisi & Warga Sipil Terluka Tembak

Selanjutnya, pesawat berhasil landing di Timika pada pukul 02.22 UTC/11.22 WIT. Berdasarkan pengecekan terdapat kerusakan minor pada pesawat dan sedang dalam evaluasi untuk perbaikan.

"Saya perintahkan Kepala OBU Wilayah X Merauke beserta jajaran untuk melakukan investigasi insiden tersebut dan terus berkoordinasi dengan pihak keamanan gabungan TNI/Polri serta Pemerintah Daerah setempat untuk pemantauan lebih lanjut serta mengidentifikasi potensi ancaman terhadap penerbangan," ucap dia.

"Kami harus mendapat kepastian keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan pada rute-rute yang dilalui pesawat dapat terjamin," sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat