androidvodic.com

PLN Klaim Hidrogen Lebih Murah Dibanding BBM - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyebut pengisian bahan bakar menggunakan hidrogen lebih murah dibanding bensin dan kendaraan listrik.

Ia mengatakan, kalau menggunakan bensin dengan RON 92 (asumsi Rp 13 ribu per liter; konsumsi BBM 1 liter : 10 Km), biayanya Rp 1.300 per kilometer.

Sementara itu, jika menggunakan kendaraan listrik, disebut biaya untuk per kilometernya sebesar Rp 555.

Baca juga: GM dan Honda Mulai Produksi Mesin Hidrogen untuk Truk

"Nah khusus untuk menggunakan Hydrogen Refueling Station yang ada di sini dari PLN, biaya per kilometernya hanya Rp 276 per kilometer. Jadi sangat murah," katanya ketika peresmian Hydrogen Refueling Station Senayan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).

"Kenapa (lebih murah)? Karena ini sudah menggunakan rantai pasok yang sudah terbangun di dalam ekosistem PLN, maka biayanya murah," lanjutnya.

Maksud rantai pasok yang sudah terbangun itu, PLN telah mengembangkan ekosistem bahan bakar hidrogen mulai dari hulu, midstream, dan juga downstream-nya ini di stasiun pengisian bahan bakar hidrogen.

Di hulu, PLN memiliki 21 Green Hydrogen Plant dan 1 Green Hydrogen Plant Geothermal pertama di PLTP Kamojang.

"21 pembangkit berbasis pada gas fire power plant yang dialihkan menggunakan PLTS Atap dan renewable energy certificate. 1 pembangkit adalah dari pembangkit listrik panas bumi Kamojang," ujar Darmawan.

Ia mengatakan, dalam hal ini PLN mampu memproduksi 128 ton green hydrogen selama satu tahun.

128 ton itu mampu memasok 438 mobil hydrogen fuel cell kalau dengan asumsi 100 kilometer per hari jarak tempuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat