androidvodic.com

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - Jasa Marga memprediksi 730.727 kendaraan meninggalkan Jabotabek selama periode libur Hari Raya Nyepi 2024 pada periode 8-12 Maret 2024.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengungkap, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.

Yaitu, GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 7,7 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Lisye dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (10/3/2024).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah, Jasa Marga mencatat sebanyak 340.906 kendaraan (46,7 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan mayoritas kendaraan menuju arah Bandung.

Lalu, 205.702 kendaraan (28,1 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 184.119 kendaraan (25,2 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju tol Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 168.765 kendaraan, meningkat 28,9 persen dari lalin normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 172.141 kendaraan, meningkat 13,9 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 340.906 kendaraan, meningkat 20,9 persen dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 205.708 kendaraan, lebih rendah 8,3 persen dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 184.119 kendaraan, meningkat 6,82 persen dari lalin normal.