androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta Pemerintah Daerah dan pelaku usaha pariwisata memastikan kesiapan destinasi wisata dalam menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 2024.

Sandi menjelaskan, memasuki pekan kedua Ramadhan, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mulai mempersiapkan mudik.

Potensi pergerakan wisatawan Nusantara selama mudik Lebaran diperkirakan mencapai 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total populasi penduduk Indonesia.

Mempertimbangkan potensi tersebut, Menparekraf Sandiaga segera mengeluarkan surat edaran berisi imbauan persiapan destinasi wisata dalam menyambut wisatawan.

“Kemenparekraf akan mengeluarkan surat imbauan menyambut Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024 kepada seluruh Pemerintah Daerah dan pelaku usaha pariwisata di Indonesia," ucap Sandi dalam keterangannya, dikutip Kamis (21/3/2024).

"Hal ini untuk memastikan kesiapan destinasi dan lokasi Daya Tarik Wisata (DTW) agar dapat memberikan pelayanan yang prima,” sambungnya.

Kemenparekraf mendukung dan mempersiapkan sejumlah event pariwisata saat Ramadan dan Idul Fitri tahun 2024.

Di antaranya update e-catalogue mudik atau jelajah masjid, Ramadan Night Run pada 16 dan 23 Maret 2024 di Jakarta, Ramadan Jazz Festival pada 29-30 Maret 2024 di Jakarta, hingga Indonesia Fashion Week pada 27-31 Maret 2024 di Jakarta.

Ada juga Mudik Bareng Ms Glow pada 6 April 2024 di Jakarta, Bakdan Neng Solo pada 12-13 April 2024, Batam Wonderfoot dan Art Ramadan pada 9-30 Maret 2024 di Batam, dan Aceh Ramadhan Festival pada 28-1 April 2024.

Baca juga: Pergerakan Wisatawan dalam Negeri Tahun 2024 Diproyeksikan Mencapai 1,5 Miliar

“Dan hari ini saya baru saja kembali dari event Festival Arakan Sahur di Jambi,” kata Menparekraf Sandiaga.

Sebelumnya, Sandiaga Uno telah meminta pengelola destinasi wisata juga sentra ekonomi kreatif di seluruh daerah tanah air untuk mempersiapkan diri menghadapi musim libur lebaran 2024 yang diprediksi akan dipadati wisatawan khususnya wisatawan nusantara.

Daerah asal perjalanan terbesar masyarakat diperkirakan dari Jawa Tengah dengan jumlah 31,3 juta orang atau sebesar 16,2 persen disusul Jabodetabek 28,43 juta orang dan Jawa Tengah sebesar 26,11 juta orang.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Jepang ke Indonesia Diproyeksikan 500 Ribu di 2024

Sementara untuk daerah tujuan, Jawa Tengah jadi tujuan terbesar yang akan didatangi 61,6 juta orang, disusul Jabodetabek sebesar 37,6 juta orang dan Jawa Barat 32,1 juta orang.