androidvodic.com

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) beras atau bantuan pangan beras pada periode Januari-Maret 2024 bisa rampung sebelum lebaran.

Realisasi penyaluran per 29 Maret pada tahap pertama, yakni Januari-Maret 2024, telah mencapai 95,41 persen dengan total volume bantuan sebesar 629 ribu ton.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, realisasi tahap pertama pada 2024 ini diharapkan mampu menekan inflasi dan membantu masyarakat berpendapatan rendah memperoleh bahan pangan pokok.

Baca juga: Nama Jokowi Terseret Sengketa Pilpres Gegara Bansos, Pakar Hukum: Sebaiknya Presiden Hadiri Sidang

"Ini terus digenjot agar jelang Lebaran dapat segera dirampungkan karena bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama jelang hari raya Idul Fitri beberapa hari mendatang," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (31/3/2024).

Bantuan pangan beras digelontorkan pemerintah melalui penugasan Bapanas kepada Perum Bulog.

Bantuan ini bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di mana penyalurannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2015 Tentang Ketahanan Pangan dan Gizi yang dapat disalurkan, salah satunya untuk bantuan pangan ke masyarakat.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, program ini akan dilanjutkan hingga Juni 2024 dan akan terus berlanjut jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencukupi.

Digelontorkannya bantuan pangan beras ditengarai akan berdampak pada pengendalian inflasi.

Tercatat pada Februari 2024, inflasi beras secara bulanan berada di angka 5,32 persen, sedangkan pada Januari 2024, inflasi beras di 0,64 persen.

Dengan semakin tingginya capaian target salur bantuan pangan beras di periode pertama 2024, Arief meyakini bisa menekan eskalasi inflasi beras pada Maret ini.