Jiwasraya Masih Buka Kesempatan Bagi Pemegang Polis yang Belum Ikut Program Restrukturisasi - News
News - Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) memastikan masih akan menerima dokumen persetujuan apabila ada dari para pemegang polis yang belum mengikuti program restrukturisasi berubah pikiran dan memutuskan untuk mengikuti program restrukturisasi.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Jiwasraya Mahelan Prabantarikso mengatakan, dokumen persetujuan dari pemegang polis akan tetap diterima dan diikutsertakan dalam program restrukturisasi Jiwasraya, meski batas waktu pelaksanaan program sudah berakhir pada tahun 2023 lalu.
"Sesuai dengan Rencana Tindak Jiwasraya dan hasil rapat dengan pemegang saham, manajemen masih akan tetap menerima persetujuan sampai dengan proses awal dicabutnya izin usaha Jiwasraya dalam beberapa waktu ke depan," ungkap Mahelan dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (02/04/2024).
Selain menerima dokumen persetujuan, lanjut Mahelan, manajemen Jiwasraya juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan berupa pemberian informasi mengenai program restrukturisasi Jiwasraya kepada para pemegang polis yang belum mengikuti program restrukturisasi.
Pelayanan ini diberikan, demi menjelaskan secara utuh mengenai manfaat hingga tata cara untuk mengikuti program restrukturisasi Jiwasraya. Dengan demikian, para pemegang polis dapat terhindar dari potensi kerugian yang besar menyusul kondisi likuiditas perusahaan yang semakin tertekan.
"Kami sudah menyiapkan saluran komunikasi yang bisa digunakan mulai dari call center (021) 5098 7151, WhatsApp +62 811-1465031, hingga surel di customer_service@jiwasraya.co.id," jelas Mahelan.
Diikuti 99,7 persen Pemegang Polis
Sampai dengan 31 Desember 2023, program restrukturisasi Jiwasraya diketahui telah diikuti oleh 99,7 persen pemegang polis dari seluruh pemegang polis Jiwasraya. Rinciannya, terdapat 6.327 polis dari kategori korporasi, 291.071 polis dari kategori ritel, dan 17.339 polis dari kategori bancassurance.
Saat ini manajemen pun tengah mengupayakan proses pengalihan aset yang menjadi bagian dari rangkaian akhir dari program restrukturisasi Jiwasraya.
"Jika sesuai rencana, upaya pengalihan aset akan selesai pada kuartal II tahun 2024 sehingga program restrukturisasi bisa tuntas dan diharapkan bisa menjadi solusi bagi seluruh pemegang polis," tutup Mahelan. (*)
Terkini Lainnya
Jiwasraya masih buka kesempatan bagi para pemegang polis yang belum ikut program Restruktrurisasi atau yang hendak berubah pikiran
Baju Impor Ilegal Marak di Pasaran, Mendag Zulkifli Hasan dan Asosiasi Bentuk Satgas
BERITA REKOMENDASI
Kuartal I Tahun 2004, Danamon Bukukan Laba Bersih Rp831 Miliar
BERITA TERKINI
berita POPULER
BPJS Ketenagakerjaan Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Ini Prestasinya
Poin-poin Permintaan Buruh Agar UU Cipta Kerja Dibuang ke Tempat Sampah: Bikin Perusahaan Mudah PHK
Dorong Ekonomi Hijau, Barito Renewables Perluas Portofolio Sektor Energi Terbarukan
Kemudahan Perizinan Berusaha Dinilai Dapat Tingkatkan Jumlah Wirausaha di Dalam Negeri
Pernah Dikenal Karena Strategi MLM, Perusahaan Ini Kini Terapkan Strategi Mixed Marketing