androidvodic.com

Menhub Beberkan Strategi Urai Kepadatan Pemudik yang Menyeberang ke Sumatera di Pelabuhan Merak - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan trafik lalulintas mudik lebaran di Pelabuhan Merak, Banten.

Menhub Budi Karya mengatakan, dalam mengurai kepadatan di Merak, pihaknya akan memaksimalkan pengoperasian Pelabuhan Panjang di Lampung, sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik ketika terjadi kepadatan.

Hal ini diungkapkan Menhub saya melakukan peninjauan di Pelabuhan Merak bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Minggu (7/4/2024).

“Kami maksimalkan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung. Jadi akan dibuat rute ke Panjang, baik dari Bakahueni maupun Ciwandan," ungkap Menhub dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Perlancar Arus Mudik, Truk ODOL Dilarang Menyeberang dan Tak Ada Bongkar Muat di Pelabuhan Merak

"Nanti dipilah peruntukannya. Karena, jika ke Panjang maka menghemat hampir 1 jam perjalanan bagi yang ingin ke Ibu Kota Lampung. Ini sangat positif," tuturnya.

Selain itu, Menhub juga meminta Kapolda Banten untuk menindak truk bermuatan lebih atau biasa disebut Over Dimension Over Load (ODOL)

Truk ODOL dinilai menghambat laju kendaraan pemudik, sehingga memicu kepadatan.

“Tadi kami ada kesepakatan dengan Kapolda, ada tindakan hukum yang harus kita lakukan terhadap ODOL tanpa terkecuali. Kita minta pemilik untuk mentaati, atau kita akan pinggirkan mereka untuk tidak jalan, karena mereka menganggu perjalanan mudik kali ini," ucap Menhub.

Dalam kesempatan yang sama, Muhadjir Effendi memastikan Pemerintah bersama stakeholders terkait akan terus pemantauan layanan Arus Mudik Lebaran 2024 di seluruh titik.

"Kita akan mengambil kebijakan untuk sekarang ini kapal dari Merak ke Bakauheni hanya untuk menurunkan penumpang, dan akan langsung kembali ke Merak. Kemudian untuk layanan bongkar dan muat dilakukan hanya dari Ciwandan ke Bakauheni atau Ciwandan ke Panjang," ujar Menko PMK Muhadjir.

Namun, menurut Menko pihaknya masih akan melihat perkembangan dari kebijakan itu. Mengingat saat ini trafik pemudik masih cukup tinggi.

"Akan dilihat perkembangannya, sementara ini tidak ada lagi skema 7-3 atau 4-3 tidak ada, kemudian untuk layanan bongkar muat itu hanya dari Ciwandan ke Bakauheni, atau ke Panjang," kata Menko Muhadjir lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat