Gejolak Harga Komoditas dan Nilai Tukar Rupiah, IHSG Diprediksi Tertekan ke Level 7.002 - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam tekanan wajar.
Menurutnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 7.002 - 7.189.
“Pergerakan IHSG dengan pola pencarian rentang equilibrium baru di tengah gejolak harga komoditas dan nilai tukar rupiah yang masih memiliki volatilitas tinggi,” ucap William dalam risetnya, Senin (22/4/2024).
Baca juga: Mau Buka Franchise Alfamart di Bulan April 2024, Cek Biaya dan Prosedur Pendaftarannya di Sini
Rentang tekanan, imbuh dia. terlihat sudah mulai terbatas dan peluang melakukan akumulasi pembelian secara bertahap mulai terbuka.
Sedangkan jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan esok hari disinyalir masih akan menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali.
“Diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi tertekan,” katanya.
Sejumlah rekomendasi saham dengan rating trading buy ialah saham BBCA, BBNI, BBRI, TLKM, GGRM, UNVR, PWON, HMSP, dan JSMR.
Terkini Lainnya
Rentang tekanan terlihat sudah mulai terbatas dan peluang melakukan akumulasi pembelian secara bertahap mulai terbuka.
LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari di Bulan Juli 2024, Ini Jadwal Perjalanannya
BERITA REKOMENDASI
Pelemahan Rupiah Bisa Pengaruhi Permintaan Samator Indo Gas
IHSG Bertahan di Zona Hijau, Enam Indeks Sektoral Menguat
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kopi Lokal Asal Sumut Senilai Rp 24 Miliar Diekspor ke Amerika, Mendag Zulkifli: Ini Luar Biasa
Daging Ayam Murah dari Brasil Bakal Banjiri Indonesia, Peternak Dalam Negeri akan Sulit Bersaing
Smart Forest City, Sisi Jalan Tol IKN 3B Ditanami 100 Pohon Endemik Jawa
Laju IHSG Pagi Ini Fluktuatif, Kurs Rupiah Melemah di Posisi Rp16.370 per Dolar AS
Besok Ribuan Buruh Akan Aksi Menyerukan Stop PHK Buruh Tekstil, Berikut 3 Lokasinya