Realisasi Anggaran Pembangunan IKN Sudah Rp 4,3 Triliun hingga Maret 2024 - News
Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh
News, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai Rp 4,3 triliun hingga akhir Maret 2024.
Bendahara negara RI merincikan, alokasi anggaran IKN pada tahun 2022 lalu sebesar Rp 5,5 triliun. Jumlah itu kemudian naik di tahun 2023 sebesar Rp 27 triliun dan di tahun ini sebesar Rp 39,6 triliun.
"Pelaksanaan hingga 1 April atau akhir Maret baru Rp 4,3 triliun dari Rp 39,6 triliun. Ini artinya baru 11 persen atau 10,9 persen," tutur Sri Mulyani.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Maret 2024 Capai Rp393,91 Triliun
Sri Mulyani mengatakan, anggaran Rp 4,3 triliun tersebut terbagi pada dua sektor. Pertama, klaster infrastruktur yang sudah terealisasi Rp 2,3 triliun atau 6,4 persen dari pagu.
Pada klaster ini, anggaran dikucurkan untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kawasan Kemenko dan Kementerian lain serta gedung Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
"Pembangunan tower rusun ASN, pembangunan Jalan Tol IKN dan jembatan IKN, Bandara VVIP, Rumah Sakit IKN. Penataan dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP dan Pengendalian Banjir IKN," tegasnya.
Sementara untuk klaster non infrastruktur, realisasi anggaran hingga akhir Maret sebesar Rp 2 triliun atau 65,5 persen dari pagu yaitu sebesar Rp 3,1 triliun.
Anggaran tersebut untuk perencanaan, koordinasi dan penyiapan pemindahan, Lalu sosialisasi IKN, laporan dan rekomendasi kebijakan kementerian lembaga.
Baca juga: Menteri Basuki Klaim Bandara IKN Siap Beroperasi Agustus 2024
"Kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi. Dukungan pengamanan Polri dan operasional OIKN," ungkap Sri Mulyani.
Terkini Lainnya
Sri Mulyani mengungkapkan, realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai Rp 4,3 triliun hingga akhir Maret 2024.
Menkeu Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Maret 2024 Capai Rp393,91 Triliun
BERITA REKOMENDASI
Sulteng Baru: Lebih Adil, Sejahtera, dan Penyangga IKN
BERITA TERKINI
berita POPULER
BTN Blak-blakan Soal Nasib Pejuang KPR di Tengah Kenaikan Suku Bunga Acuan
Iuran Pariwisata Diwacanakan Masuk Komponen Harga Tiket Pesawat, Ini Kata Kemenhub
Alat Pertanian Buatan Indonesia Diminati Afrika dan Eropa
Maskapai Akan Hadapi 'Kiamat' Penumpang Akibat Ulah Pemerintah Cari Uang Pariwisata di Tiket Pesawat
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun, Bulog Bisa Penuhi?