androidvodic.com

Airlangga Sebut Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai 8 Persen Cukup Realistis - News

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang disampikan Presiden terpilih Prabowo Subianto cukup realistis.

Menurut Airlangga, agar Indonesia bisa menjadi negara maju maka pertumbuhan ekonomi harus tumbuh di atas 6 persen.

"2-3 tahun ke depan memang dalam RPJMN kita kalau kita mau jadi negara maju di 2045 kita tumbuh harus di atas 6-7-8 persen," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Diproyeksi Positif, Emiten Properti Ini Bidik Pendapatan di 2014 Naik 34 Persen

Menurut Airlangga dalam 2 sampai 3 tahun ke depan diharapkan kondisi global berubah sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi. Termasuk, geopolitik yang lebih stabil.

"Kalau geopolitik aman kan, kita bisa memanfaaatkan bantalan fiskal yang selama ini dilakukan untuk subsidi," katanya.

Indonesia sendiri kata Airlangga, akan terus menggenjot sejumlah sektor agar ekonomi terus tumbuh. Salah satunya sektor mineral yang menjadi kekuatan Indonesia.

Sementara sektor lainnya terus didorong agar bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Diantaranya yakni sektor digital.

"Kan tadi kita bahas ke depannya sektor digital, sektor semikonduktor itu yang bisa membuat negara itu melonjak, leapfrog. Yang sekarang tentu yang Indonesia kuat itu di kritikal mineral, nah kritikal mineral terus dorong juga," pungkasnya.

Sebelumnya Presiden terpilih Prabowo Subianto yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen pada usia 3 tahun pemerintahannya nanti. Prabowo yakin setelah berdiskusi dengan sejumlah pakar.

"Saya mempelajari angka-angkanya. Saya sangat yakin kami akan dengan sangat mudah meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, dan saya akan berusaha keras melampauinya," kata Prabowo dalam dialog di ajang Forum Ekonomi Qatar di Doha, Qatar, Kamis (16/5/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat