IHSG ke Level 7.247, Seluruh Indeks Sektoral Menguat, Rupiah Perkasa Jauhi Posisi Rp16.000 - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,93 persen atau 66,86 poin ke level 7.246,69 pada perdagangan Kamis (16/5/2024).
Sebanyak 312 saham menguat, 210 saham melemah dan 250 saham stagnan.
Transaksi perdagangan tercatat sebesar Rp13,7 triliun dari 18,8 miliar saham yang diperdagangkan.
Baca juga: Dibuka Pagi, IHSG Langsung Terbang ke Level 7.243, Ada 259 Saham Menguat
Indeks saham unggulan LQ45 menguat 0,88 persen ke 909,306, indeks JII menguat 0,12 persen ke 527,336 sedangkan indeks IDX30 menguat 1,02 persen ke 459,821.
Seluruh indeks sektoral kompak menguat di antaranya energi 0,54 persen, barang baku 2,69 persen, industri 0,67 persen, non siklikal 1,21 persen, siklikal 0,78 persen.
Selain itu, sektor kesehatan naik 0,12 persenk, keuangan 0,41 persen, properti 1,73 persen, teknologi 0,57 persen, infrastruktur 0,16 persen, dan transportasi 1,47 persen.
Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada perdangan Kamis (16/5/2024) sore.
Mata uang garuda perkasa melawan the greenback pada level Rp 15.924 per dollar AS atau naik 104 poin atau 0,65 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 16.028 per dolar AS.
Terkini Lainnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,93 persen atau 66,86 poin ke level 7.246,69 pada perdagangan Kamis
Harga Emas Antam Hari Ini, 27 Juli 2024: Melonjak Rp10.000, per Gram Dibanderol Rp1.396.000
BERITA REKOMENDASI
IHSG Berakhir Melemah Tipis, Rupiah Beri Perlawanan Dolar AS
IHSG Ditutup Terjun ke 7.224, Nilai Tukar Rupiah Kembali Lesu
BERITA TERKINI
berita POPULER
KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang, Berikut 4 Dampak Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Kereta Api
Potensi Ekonomi di Ekosistem Haji dan Umroh Mencapai Rp70 Triliun
Semua Barang Impor Ilegal Temuan Satgas Akan Dimusnahkan
Kemenhub Akan Libatkan Pelindo Bangun Pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu Batang
Kawasan Industri Terpadu Batang Bakal Serap 250 Ribu Tenaga Kerja, 18 Perusahaan Sudah Berdiri