androidvodic.com

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, BALI - Ketua DPR RI sekaligus Ketua Inter-Parliamentary Union, Puan Maharani, resmi membuka Expo and Fair World Water Forum ke-10 di Bali.

Ia mengatakan, pameran ini akan menjadi kesempatan bagus bagi para negara dan pemangku kepentingan lainnya mempromosikan inovasinya masing-masing.

"Dengan senang hati saya menyambut anda semua di Expo and Fair World Water Forum ke-10 yang luar biasa ini. Ajang ini akan memberikan peluang bagus untuk mempromosikan inisiatif dan inovasi dari berbagai negara dan pemangku kepentingan," kata Puan di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Jokowi dan Puan Bertemu di WWF, PDIP: Suka Tak Suka Beliau Berdua Lambang Kita Bersama 

Pameran ini disebut juga menjadi ajang Indonesia menunjukkan sudah sejauh mana kemajuan RI mengelola air.

Selain itu, paviliun Indonesia di acara ini turut memperlihatkan bagaimana Indonesia selama ini telah merawat dan memanfaatkan air.

Paviliun Indonesia juga menunjukkan hal-hal inovatif yang telah dilakukan agar air bisa digunakan bagi kemaslahatan seluruh rakyat yang ada di indonesia.

"Ini forum besar yang saya tadi disampaikan oleh Pak Sandi (Menparekraf Sandiaga Uno), merupakan forum terbesar yang biasanya setahun sekali dilakukan, namun sejak covid dilakukan dua tahun sekali," tutur Puan.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun berharap acara ini bisa berjalan sukses dan produktif.

Selain meresmikan pameran ini, Puan juga berbicara dalam sesi Parliamentary Meeting di World Water Forum ke-10.

Dalam sesi tersebut, Puan dan pihak lainnya yang hadir menekankan pentingnya pengelolaan ancaman krisis air, utamanya bagi kelangsungan hidup seluruh penduduk dunia tanpa terkecuali.

"Karenanya pada kesempatan ini saya berharap pemerintah dan parlemen untuk sama-sama berjuang bagaimana kemudian air akan sangat penting bagi, bukan hanya Indonesia, tapi juga bagi dunia dan bagaimana ketahanan air itu akan sangat penting bagi kita dalam memperjuangkan dan mempertahankannya," pungkas Puan.