androidvodic.com

Mantan Presiden AS Donald Trump Bertekad Dukung Pertumbuhan Aset Kripto - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan komitmennya untuk melindungi masa depan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya di negeri Paman Sam.

Trump juga menegaskan dukungannya terhadap hak individu untuk melakukan penyimpanan mandiri (self-custody) aset kripto.

Sebagai bukti komitmen terhadap industri kripto, Trump baru-baru ini mengumumkan bahwa dompet kriptonya sekarang bernilai lebih dari $10 juta sebagian besar dalam bentuk koin $TRUMP dan 463 Ethereum.

Trump turut menyoroti hak individu dalam menjaga dan mengelola aset kripto mereka secara mandiri.

"Hak untuk penyimpanan mandiri adalah aspek penting dari kebebasan finansial. Setiap individu harus memiliki kendali penuh atas aset digital mereka tanpa campur tangan berlebihan dari pemerintah," kata Donald Trump.

Menanggapi pernyataan ini, CEO Indodax, Oscar Darmawan menyebut, dukungan dari tokoh penting seperti Donald Trump sangat berarti bagi industri kripto.

"Ini memberikan sinyal positif bahwa kripto akan mendapatkan perhatian lebih dari regulator di seluruh dunia," kata Oscar, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Jadi Instrumen Investasi, Pasar Kripto Didominasi Investor Berusia 35 Tahun ke Bawah

Menurutnya, hak penyimpanan mandiri merupakan salah satu hal penting dalam keamanan dan kebebasan pengguna kripto.

"Penyimpanan mandiri memungkinkan pengguna untuk memiliki kendali penuh atas aset mereka dan mengurangi risiko kehilangan aset akibat kegagalan pihak ketiga. Ini adalah langkah penting menuju desentralisasi yang lebih besar," ujarnya.

Baca juga: Aset Kripto Ethereum Naik 26 Persen Jadi Sekitar Rp63 Juta, Ini Penyebabnya

Oscar mengatakan, dukungan dari figur publik seperti Trump dapat mendorong adopsi yang lebih luas dari teknologi blockchain dan kripto.

"Ketika tokoh berpengaruh menunjukkan dukungannya, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap teknologi ini dan mempercepat penerimaannya secara global," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat