androidvodic.com

Harga BBM Bakal Naik pada Juni 2024? Ini Kata Menko Airlangga dan Pertamina - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak pada Juni 2024 masih dalam tahap pengkajian.

"Masih dikaji lagi," katanya ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2024).

Dihubungi terpisah, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting juga mengatakan hal serupa.

Wacana kenaikan BBM ini masih diulas oleh pihaknya. "Masih kami review," ujar Irto kepada Tribunnews pada Kamis ini.

Baca juga: Marak Perdagangan BBM Ilegal, Komisi VII DPR Cecar Pengawasan Pemerintah: Mereka Dapat Dari Mana?

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal kemungkinan harga bahan bakar minyak (BBM) naik di bulan Juni 2024.

Menurutnya, pemerintah masih melakukan evaluasi, menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara sebelum memutuskan akan menaikkan harga BBM.

"Semuanya dilihat fiskal negara. Mampu atau tidak mampu, kuat atau tidak kuat," kata Presiden Jokowi saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024) malam.

Jokowi menjelaskan, kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk subsidi BBM akan dihitung dengan pertimbangan harga minyak dunia, terutama di tengah kondisi geopolitik saat ini.

Menurut Jokowi, semua aspek tersebut akan dikalkulasi dan dihitung lewat pertimbangan yang matang.

"Harga minyaknya sampai seberapa tinggi. Semuanya akan dikalkulasi, semua akan dihitung, semua akan dilakukan lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Presiden, seperti dilansir Antara.

Jokowi menilai keputusan pemerintah terhadap harga BBM akan mempengaruhi segala lini kehidupan masyarkat.

Untuk diketahui pemerintah memastikan tidak akan ada kenaikan harga BBM hingga Juni 2024.

"Sampai Juni 2024 tidak naik (harga BBM), itu sudah statement pemerintah," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Namun demikian, Airlangga menyebutkan pemerintah akan terus memonitor situasi untuk menyesuaikan anggaran subsidi energi jika diperlukan.

"Kami monitor di harga minyak berapa. Kita terus melakukan exercise dan kita menjaga agar resource yang ada bisa dimanfaatkan. Tentunya subsidi tepat sasaran menjadi catatan bagi pemerintah," lanjut Airlangga.

Airlangga berharap, harga minyak bisa stabil.

Meskipun, ia mengakui bahwa harga minyak bisa dipastikan naik jika eskalasi konflik di Timur Tengah masih terus memanas.

"Kita melihat 1-2 bulan situasi seperti apa. Jadi kalau tidak ada eskalasi, kita berharap harga minyak bisa flatten. Tetapi kalau ada eskalasi, tentu berbeda," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat