androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup jatuh 0,90 persen atau kehilangan 63.40 poin ke level 6.970,73 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (31/5/2024).

Pola gerak IHSG di awal sempat menguat hingga batas atas 7.102 lalu terjun hingga menyentuh level terendah 6.959.

Sebanyak 372 saham harganya melemah, 199 saham masih mampu menguat, dan 209 saham stagnan.

Baca juga: IHSG Sesi I Anjlok Sentuh Level 6.989, Sektor Infrastruktur Turun Paling Dalam

Total transaksi harian mencapai Rp33,0 triliun dari 29,1 miliar saham yang diperdagangkan.

Mayoritas indeks terpantau juga melemah di mana indeks LQ45 melemah 0,31 persen ke 871,422, indeks JII melemah 0,89 persenke 512,717 serta indeks IDX30 melemah 0,1 peesen ke 432,251.

Adapun indeks sektoral hanya ada dua sektor yang menguat ditengah pelemahan yakni non siklikal 0,43 persen dan teknologi 0,49 persenya.

Sisanya minus ialah sektor energi 0,28 persen, barang baku 0,72 persen, industri 1,76 persen, siklikal 1,01 persen, kesehatan 0,99 persen, keuangan 0,3 persen, properti 0,1 persen, infrastruktur 2,84 persen, transportasi 0,17 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) naik 14,86 persen ke Rp510, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 11,11 persen ke Rp150 dan saham PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) naik 9,63 persen ke Rp148.

Tiga saham yang masuk top losers antara lain, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) turun 28,98 persen di Rp125, PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) turun 25,00 persen di Rp120 dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) turun 21,52 persen di Rp62.

Sementara itu, nilai tukar rupiah mempertahankan penguatan hingga akhir perdagangan di pasar spot Jumat (31/5/2024).

Mata uang garuda ditutup menguat 0,07 persen di level Rp 16.253 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pergerakan rupiah berbanding terbalik dengan mayoritas mata uang di Asia di mana won Korea Selatan melemah 0,45 persen, baht Thailand melemah 0,23 persen.

Lalu yen Jepang turun 0,22 persen, dolar Singapura melemah 0,17 persen, dan yuan China melemah 0,13 persen.

Ringgit Malaysia terpantau melemah 0,08 persen, dolar Taiwan turun 0,07 persen, rupee India turun 0,07 persen, dolar Hongkong melemah tipis 0,01 persen terhadap the greenback.

Mata uang peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup melonjak 0,17 persen pada perdagangan hari ini.